BOGORINSIDER.com --SMAS Katolik St Albertus Malang atau SMA Dempo Malang menjadi pusat perhatian baru-baru ini setelah dilaporkan adanya kasus pelecehan seksual terhadap siswa.
Sebuah akun Instagram dengan nama pengguna Voltcyber_v2 memposting informasi skandal yang terjadi di sekolah tersebut.
Dalam unggahan pada Rabu, 22 November 2023, Voltcyber_v2 menyebutkan bahwa sekolah elit tersebut, yang terletak di Kota Malang, menghadapi sejumlah kasus kontroversial.
Akun tersebut mengklaim bahwa sejumlah peristiwa tidak menyenangkan, mulai dari pelecehan seksual hingga keterlibatan dalam hal LGBT dan narkoba, terungkap di dalam lingkungan SMA Dempo Malang atau SMAS Katolik St Albertus Malang.
Informasi tersebut telah menjadi viral dan menjadi perbincangan luas di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Daya Tarik Wisata Pantai Teluk Asmara di Malang, Pesona Alam Memukau dengan Suasana Romantis
Selain itu, dinyatakan bahwa di SMA Dempo Malang sering terjadi kasus bullying, namun pihak sekolah cenderung mendukung pelaku demi menjaga reputasi sekolah.
"Berbicara tentang SMA Dempo (SMAK ST. ALBERTUS MALANG)
Bagi warga Malang Raya, lebih baik berpikir seribu kali sebelum memilihkan anak-anak mereka masuk ke sekolah ini selagi masih ada sosok yang disebut Murdi iblis di sana.
Kasus pelecehan seksual sebelumnya tidak mendapatkan tindak lanjut dari pihak Dempo karena alasan menjaga nama baik sekolah, dan sekarang muncul masalah baru.
Unit PPA Malang telah menerima laporan mengenai insiden penganiayaan dan pengeroyokan di Dempo.
Di Dempo, seringkali terjadi kasus bullying, namun pihak sekolah lebih memilih untuk mendukung pelaku guna menjaga nama baik sekolah.
Bruder Murdi juga sering kali menerima suap dari para pelaku kekerasan di Dempo.