BOGORINSIDER.com --Denny Sumargo telah melaporkan Verny Hasan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Denny merasa kesal karena Verny terus-menerus mengulang-ulang permasalahan pengakuan anak yang sebelumnya telah diselesaikan.
Denny, yang berusia 41 tahun, merasa dirugikan oleh sikap Verny Hasan dan mengambil langkah tegas dengan membawa kasus ini ke jalur hukum, meskipun sebelumnya telah memberikan maaf.
Baca Juga: Tanggapan mengejutkan DJ Verny Hasan usai dihina ibunda Denny Sumargo, buntut tes DNA kedua kalinya
"Ya sekarang sudah memaafkan, saya dari waktu kejadian dulu itu, saya kalau ngomong saya gak pernah tidak sesuai hati, saya maafkan," kata Densu di kawasan Jakarta, Sabtu (26/8).
Selain itu, sikap Verny saat ini membuat masyarakat luas berspekulasi yang tidak-tidak tentang dirinya. Apalagi, kini ia telah memiliki istri dan mertua.
"Orang tuh jadi berspekulasi, satu 'Oh berarti Denny dulu ada kerja sama dong sama rumah sakit, 'Rumah sakit bisa dibayar' terus kemudian spekulasi bahwa saya takut untuk tes DNA kedua karena saya ada main sama rumah sakit, itu kan udah arahnya gak bagus. Saya sekarang kan udah punya istri, udah punya mertua, berkeluarga, kalau dulu kan sendiri," tambahnya.
Di sisi lain, pria yang akrab dipanggil Densu ini memberikan reaksi sang istri, Olivia Allan, terkait kasus Verny Hasan.
Meskipun Olivia Allan terlihat cukup tenang dan santai, Denny Sumargo tidak memungkiri bahwa sang istri sangat kepikiran terhadap kasus yang kini tengah bergulir.
"Saya pikir gak bisa lagi lah, harus diselesaikan dengan jalur hukum. Ci Oliv sendiri sebenarnya dia menunjukkan jiwa yang besar, cuman namanya perempuan ya kepikiran," tutur Densu.
Bahkan, Olivia Allan kerap kali tidur di atas jam 2 pagi. Padahal menurut Densu, sang istri tidak pernah tidur lebih dari jam 10 malam.
Diketahui, Olivia Allan menurut Densu sibuk mengorek informasi-informasi baru tentang kasus suaminya. Hal ini dilakukan semata-mata karena Olivia khawatir terjadi sesuatu pada suaminya.
Baca Juga: 6 Fakta mengejutkan Wulan Guritno dampak promosi judi online, bisa diancam hukuman 6 tahun penjara