BOGORINSIDER.com --Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK pada Jumat (14/4) adalah kadernya.
Namun, Dasco Ahmad menyebut Yana Mulyana sudah lama tidak aktif dan tidak berkoordinasi dengan organisasi partai.
"Sudah tidak pernah hadir di acara atau kegiatan partai," kata Dasco, Sabtu (15/4/2023).
Baca Juga: Terkuak ini ternyata ini alasan Shandy Aulia nekat lakukan gugatan cerai ke sang suaminya waduhh..
Setelah terkena OTT KPK, Dasco menegaskan Partai Gerindra mendukung lembaga antirasuah tersebut untuk memproses Yana Mulyana.
Dasco mengatakan, dukungan kepada KPK alih-alih Yana itu sesuai semangat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk aktif ikut memberantas korupsi.
Sebelumnya diberitakan, Yana Mulyana terjaring OTT KPK, Jumat. Dia ditangkap bersama sejumlah orang lainnya.
"Ada delapan orang yang terkena OTT, termasuk wali kota dan pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
"Saat ini sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa," kata Ali Fikri.
KPK juga menyita sejumlah barang bukti seperti uang Rupiah dalam berbagai pecahan. Nasib kedelapan orang itu termasuk Yana Mulyana akan ditentukan KPK setelah pemeriksaan selesai.***
Artikel Terkait
Berbeda dengan cerita Maya Sylvia saksi menguak fakta mengejutkan penyerangan dokter muda ke pengunjung
Bupati Purwakarta Anne Ratna mendapatkan kecaman dari menutup tempat ibadah hingga bagi NMAX perangkat desa
Profil Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta yang menutup tempat ibadah hingga bagikan 183 NMAX ke kepala desa
Kekayaan Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta buat kontroversi berikan 183 motor NMAX ke kepala desa dan lurah
Sholawat Munjiyat doa keselamatan bisa amalkan saat perjalanan jarak jauh superit mudik idul Fitri 2023 ini