Heboh 2 komisioner Sumut diduga kuat berselingkuh hingga berbuat mesum terancam akan dipecat

BOGORINSIDER.com --Komisi Informasi Sumut diterjang badai di tengah kuatnya dugaan dua komisionernya berselingkuh.

Istri sah komisioner MS (alias SS) melaporkan suaminya berselingkuh dengan komisioner berinisial CAN.

Laporan Lia Anggia Nasution sempat membuat geger Komisi Informasi Sumut yang berlangsung lama hingga Gubernur Sumut Eddie Rahmayadi mengancam akan memecat dua komisioner yang sebelumnya dilantik.

Baca Juga: Bak semakin menjadi bola panas isu perselingkuhan dengan Mimi Bayuh, ini ramalan Hard Gumay soal Raffi Ahmad

"Saya sudah panggil dan saya akan proses. Biarkan dulu sampai ada yang menangani. Nanti kalau saya sebut nanti simpang siur ini. Akan tetapi yang benar pasti harus kita dukung," kata Edy Rahmayadi ditukil CNN.

"Kalau benar terbukti sanksi pecat, kenapa tidak? Dia (komisioner KI) yang menjaga informasi ini dia pulak yang tak benar. Jadi biar ini ditangani secara pasti dulu," tegasnya.

Lia Anggia Nasution mengendus perselingkuhan suaminya, SS dan CAN sejak lama. Keduanya kerap berpergian bareng hingga menginap bersama.

Baca Juga: Lakukan banding namun hasilnya tetap nihil, Ferdy Sambo tetap diberi hukuman mati kasus pembunuhan Brigadir J

Ia memastikan perjalanan dinas keduanya disalahgunakan untuk mesum. Diduga pasangan berselingkuh itu ketahuan main belakang dari pasangan masing-masing sejak November 2022. Namun, dugaan berselingkuh itu kemungkinan jauh sebelum itu.

Foto kedua pejabat itu juga sudah beredar di internet karena cukup mudah diakses di Komisi Informasi Sumatera Utara. Ditelusuri InsertLive, keduanya memang bekerja bersama di divisi yang sama. Profil keduanya cukup lengkap terpampang di situs resminya.

SS alias MS dikenal sebagai Ketua Divisi Penyelesaian Sengketa Informasi Sumut, sementara CAN menjabat Ketua Divisi Kelembagaan.

Baca Juga: KPPAS Indonesia Gelar Santunan Yatim dan Duafa di The Mirah Hotel pada bulan Ramadhan

Lia Anggia Nasution juga memiliki bukti chat perselingkuhan keduanya. Ia digugat cerai sang suami, sementara ia menilai ini akan-akalan sang pendamping ingin hidup dengan selingkuhan.***