BOGORINSIDER.com --Setelah kontroversi ucapan dan penjarahan rumahnya, Ahmad Sahroni kembali diterpa isu sensasional.
Kali ini, beredar kabar bahwa koleksi video dewasa ditemukan saat massa menjarah kediamannya di Tanjung Priok.
Isu ini cepat menyebar di media sosial dan menjadi bahan perbincangan panas. Namun, hingga kini kebenarannya masih simpang siur karena belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sahroni maupun kepolisian.
Asal Mula Isu
Kabar soal video dewasa ini pertama kali muncul lewat unggahan akun-akun media sosial anonim. Mereka mengklaim massa yang menyerbu rumah Sahroni menemukan “koleksi video pribadi” yang tidak pantas. Unggahan tersebut segera viral, disertai meme dan komentar satir dari netizen.
Baca Juga: Kembali Viral! Benarkah Ahmad Sahroni Simpan Data Penting di Flashdisk?
Beberapa portal daring kemudian mengutip narasi ini, meski tanpa bukti konkret. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar: benarkah ada temuan itu, atau sekadar rumor liar yang memanfaatkan situasi?
Sampai saat artikel ini ditulis, Ahmad Sahroni belum memberikan pernyataan resmi. Pihak kepolisian pun tidak pernah menyebut adanya penemuan video dewasa saat olah TKP. Fakta ini membuat isu tersebut makin abu-abu.
Partai NasDem menolak berkomentar jauh. “Kami tidak mau menanggapi isu pribadi yang tidak jelas sumbernya,” ujar seorang juru bicara singkat.
Di media sosial, isu ini memicu berbagai reaksi. Ada yang mempercayai, ada pula yang menganggapnya fitnah. Beberapa warganet mengaitkannya dengan skandal lain yang menjerat Sahroni, sehingga memperburuk citranya.
Seorang pengguna X menulis, “Kalau benar, makin runtuh citra dia. Kalau bohong, berarti ada pihak yang tega banget menjatuhkan dengan fitnah.”
Baca Juga: Skandal Bar,Nama-Nama Dugaan Simpanan Ahmad Sahroni Bikin Heboh
Menurut pengamat komunikasi politik, isu semacam ini sering muncul ketika seorang tokoh berada dalam krisis besar. “Narasi pribadi yang sensasional sangat mudah dipercaya publik ketika seseorang sudah kehilangan kepercayaan. Isu video dewasa ini mungkin bagian dari pola itu,” katanya.
Pengamat sosiologi menambahkan, bahwa viralnya isu ini menunjukkan betapa rendahnya kepercayaan publik terhadap elit politik. “Dalam situasi normal, isu liar tidak akan dipercaya begitu saja.
Artikel Terkait
Ketika Negara Tak Stabil, Emosi Kita Ikutan Melempem, berikup ungkap psikolog
Apa Sih Bercak Putih pada Kuku itu?
Skandal Kontroversi Ahmad Sahroni, Ucapan "Tolol" dan Gelombang Protes Publik
Akibat Sebut 'Masyarakat Tolol', Chaos di Tanjung Priok Rumah Sahroni Dirusak dan Dijarah
Jam Tangan Rp11,7 Miliar Ahmad Sahroni Dicuri, Lalu Dikembalikan Alasan Gak Mau Ribet