Polisi Klarifikasi Isu Pembakaran Rumah Sahroni, Dampak Dari Aksi Demo DPR

BOGORINSIDER.com --Video kebakaran sebuah bangunan mewah yang diklaim sebagai rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni ramai beredar di media sosial pada Sabtu (30/8/2025). Namun, hasil cek fakta menyatakan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Video Viral Jadi Pemicu Kepanikan

Usai aksi massa menyerbu kediaman Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, beredar sebuah video yang memperlihatkan kobaran api melalap bangunan besar.

Video itu cepat menyebar di X (Twitter), WhatsApp, hingga Instagram, dengan narasi bahwa rumah politisi yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok tersebut dibakar.
Banyak warganet langsung bereaksi, sebagian besar mengecam aksi anarkis tersebut, sementara lainnya mempertanyakan kebenaran video.

Baca Juga: Kaca Pecah, Rumah Ahmad Sahroni Diterobos Massa Dampak Demo DPR RI

Klarifikasi: Bukan Rumah Sahroni

Faktanya, bangunan dalam video tersebut bukanlah kediaman Sahroni. Tim cek fakta menemukan bahwa lokasi sebenarnya adalah aset gedung MPR RI di Bandung, Jawa Barat.
“Rumah Ahmad Sahroni memang digeruduk massa, tapi tidak terbakar. Video yang beredar itu salah kaprah dan menyesatkan,” tegas Kombes Pol Andri Andriyan, Kapolres Metro Jakarta Utara.

Polisi Imbau Jangan Sebarkan Hoaks

Pihak kepolisian meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi visual yang belum diverifikasi. “Kami mengingatkan agar masyarakat lebih bijak bermedia sosial. Hoaks bisa memperkeruh situasi,” lanjut Andri.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Demo DPR, Kawasan Gatot Subroto Rusak Parah

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki pihak yang pertama kali menyebarkan video dengan narasi palsu tersebut.

Konteks di Tengah Aksi Protes

Isu pembakaran ini muncul di tengah gelombang protes publik yang menolak pernyataan kontroversial Sahroni beberapa waktu lalu. Kondisi ini membuat informasi liar semakin cepat menyebar.

“Di era digital, persepsi publik bisa terbentuk dari video 10 detik yang salah konteks. Ini yang harus diwaspadai,” ujar pakar komunikasi politik Universitas Indonesia, Dedi Kurnia.

Baca Juga: Kerusuhan Makassar, Api Hanguskan Gedung Dewan Hingga 3 Orang Tewas Terpanggang

Penutup

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang betapa cepatnya hoaks bisa menciptakan kepanikan. Meski rumah Ahmad Sahroni digeruduk massa dan rusak, klaim pembakaran adalah tidak benar. Masyarakat diimbau hanya mengikuti informasi dari sumber resmi agar tidak terseret arus misinformasi.