BOGORINSIDER.com --Rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Aksi tersebut berujung pada pecahnya kaca rumah dan kerusuhan di area sekitar.
Kronologi Kejadian
Kerumunan massa mulai berkumpul sejak siang hari, diduga sebagai lanjutan aksi protes menolak pernyataan Sahroni yang sebelumnya menuai kontroversi. Menjelang sore, situasi semakin tak terkendali. Pagar rumah jebol, kaca pecah, dan sejumlah orang berhasil menerobos masuk ke halaman.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Demo DPR, Kawasan Gatot Subroto Rusak Parah
Menurut saksi mata, sebagian warga terdorong oleh emosi sehingga sulit dikendalikan. “Awalnya hanya orasi, tapi makin lama makin beringas. Mereka masuk dan kaca langsung pecah,” ujar Dedi, seorang warga Tanjung Priok.
Barang-Barang Dirusak
Tak hanya merusak bagian depan, massa disebut juga membawa sejumlah barang dari dalam rumah. Patung Iron Man koleksi pribadi Ahmad Sahroni dikabarkan hilang. Brankas dan beberapa pakaian juga raib setelah kerusuhan.
Laporan dari tvOne dan BeritaSatu menyebut hampir seluruh isi rumah tak tersisa akibat aksi perusakan dan penjarahan.
Pemicu Aksi Massa
Kericuhan ini berawal dari ucapan Sahroni dalam wawancara publik beberapa hari lalu. Ia menyebut pihak yang menyerukan pembubaran DPR sebagai “tolol sedunia.” Pernyataan itu dianggap merendahkan publik dan memicu gelombang demonstrasi.
Baca Juga: Kerusuhan Makassar, Api Hanguskan Gedung Dewan Hingga 3 Orang Tewas Terpanggang
Sejak Jumat (29/8/2025), massa telah berunjuk rasa di berbagai titik di Jakarta, hingga puncaknya menyerbu rumah pribadi Sahroni.
Klarifikasi Isu Pembakaran
Sempat beredar video di media sosial yang menampilkan sebuah bangunan terbakar dan diklaim sebagai rumah Sahroni. Namun, hasil pemeriksaan fakta menyatakan video tersebut bukan rumah Sahroni, melainkan gedung MPR di Bandung. Polisi pun mengimbau publik untuk tidak menyebarkan hoaks.
Respons Aparat
Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara langsung diterjunkan untuk mengendalikan situasi. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Andri Andriyan, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.
“Kami akan usut tuntas siapa saja yang memprovokasi dan merusak kediaman Pak Ahmad Sahroni. Saat ini situasi sudah terkendali,” ujarnya dalam konferensi pers.
Baca Juga: 7 Anggota Brimob Ditahan Kasus Dilindasnya Ojol, Presiden Prabowo Angkat Bicara
Dampak Sosial dan Politik
Insiden ini menimbulkan polemik besar, tidak hanya di lingkungan Tanjung Priok, tetapi juga di panggung politik nasional. Pengamat menilai bahwa kasus ini bisa menjadi titik balik bagi kepercayaan publik terhadap anggota DPR.
Artikel Terkait
Lalu Lintas Jakarta Lumpuh Total Imbas Ricuhnya Demo DPR Semalam
Komnas HAM Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM dalam Penanganan Aksi Demo DPR
Nama 7 Anggota Brimob yang Jadi Sorotan Kasus Dilindasnya Ojol Jakarta, Salah Satunya Aipda M Rohyani
Ramai Isu DPR Kabur, Ahmad Sahroni Diduga Pergi ke Singapura
Gelombang Protes Demo DPR RI Meluas di 4 Kota Besar Indonesia