7 Anggota Brimob Ditahan Kasus Dilindasnya Ojol, Presiden Prabowo Angkat Bicara

photo author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 09:54 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Istana Negara, menanggapi tragedi ojek online yang memicu gelombang protes nasional. (foto presiden/sumbawatodaay.com)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Istana Negara, menanggapi tragedi ojek online yang memicu gelombang protes nasional. (foto presiden/sumbawatodaay.com)

BOGORINSIDER.com --Presiden Prabowo Subianto menyatakan keterkejutannya atas tragedi kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas tertabrak kendaraan taktis polisi saat aksi protes di Jakarta.

Prabowo memerintahkan investigasi menyeluruh, sementara tujuh anggota Brimob telah ditahan terkait kasus ini.

Reaksi Presiden

Dalam pidatonya, Jumat (29/8/2025), Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara tidak akan membiarkan tindakan kekerasan aparat tanpa pertanggungjawaban.

Baca Juga: Gelombang Protes Demo DPR RI Meluas di 4 Kota Besar Indonesia

“Saya berduka atas kematian Affan Kurniawan. Kejadian ini tidak bisa ditoleransi. Saya sudah instruksikan Kapolri untuk mengusut tuntas, tanpa pandang bulu,” ujar Prabowo di Istana Negara.

Prabowo menambahkan bahwa aparat kepolisian seharusnya melindungi, bukan mencederai rakyat. Ia juga meminta publik tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada lembaga berwenang.

Penahanan 7 Anggota Brimob

Polri melalui Divisi Humas membenarkan adanya penahanan terhadap tujuh anggota Brimob yang diduga terkait langsung dengan insiden tersebut. Mereka kini menjalani pemeriksaan etik dan pidana.

Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo, mengatakan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen institusi untuk menegakkan keadilan.

Baca Juga: Ramai Isu DPR Kabur, Ahmad Sahroni Diduga Pergi ke Singapura

“Proses hukum akan berjalan transparan. Kami tidak segan menindak anggota yang melanggar,” kata Trunoyudo dalam konferensi pers.

Gelombang Protes Meluas

Tragedi ini memicu gelombang protes di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Ribuan demonstran turun ke jalan, menuntut reformasi kepolisian dan akuntabilitas elit politik.

Di Makassar, kerusuhan bahkan berujung pada pembakaran gedung DPRD yang menewaskan tiga orang. Situasi semakin menekan pemerintah untuk bertindak cepat meredam kemarahan publik.

Dampak Ekonomi

Selain aspek sosial-politik, pasar keuangan Indonesia juga terguncang. IHSG melemah lebih dari 2%, sementara rupiah anjlok hampir 1% terhadap dolar AS. Bank Indonesia segera melakukan intervensi demi menjaga stabilitas.

Baca Juga: Nama 7 Anggota Brimob yang Jadi Sorotan Kasus Dilindasnya Ojol Jakarta, Salah Satunya Aipda M Rohyani

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X