BOGORINSIDER.com --Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab disapa Zara, putri dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, kembali menjadi pusat perhatian publik.
Sosok yang kini berusia 21 tahun itu kembali mencuri perhatian warganet, namun kali ini bukan karena pencapaian akademik atau penampilannya, melainkan karena munculnya dugaan bahwa ia telah berpindah keyakinan.
Spekulasi ini mencuat usai sang ibu, Atalia Praratya, mengunggah ucapan ulang tahun untuk Zara di akun Instagram pribadinya pada tanggal 17 Agustus lalu.
Baca Juga: Skandal Prostitusi: Selebgram Anak Eks Pejabat Sulsel Ditangkap
Dalam unggahan tersebut, Atalia membagikan momen kebersamaan dengan putrinya. Keduanya tampak anggun mengenakan kebaya hitam dalam sebuah foto dan video yang diambil di lokasi yang tampaknya berada di luar negeri.
Pada bagian keterangan foto, Atalia menuliskan pesan emosional untuk merayakan ulang tahun ke-21 putrinya. Ia menyampaikan harapan dan doa agar Zara tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan penuh keceriaan. Namun, dari sekian banyak kalimat yang ditulis Atalia, satu bagian menarik perhatian dan mengundang kontroversi. Kalimat tersebut berbunyi: "Jadilah yang terbaik menurut versimu dan Tuhanmu."
Penggunaan kata "Tuhanmu" inilah yang kemudian menimbulkan berbagai asumsi di kalangan warganet. Banyak yang menilai bahwa kalimat tersebut menyiratkan bahwa Atalia dan Zara kini sudah tidak lagi seiman. Ungkapan ini pun menimbulkan spekulasi bahwa Zara telah pindah agama. Komentar-komentar bernada curiga pun bermunculan di kolom komentar unggahan tersebut.
Beberapa warganet bertanya-tanya tentang maksud sebenarnya dari kata “Tuhanmu” yang digunakan Atalia. Bahkan ada yang menuliskan dugaan bahwa Zara telah “logout”, istilah gaul yang merujuk pada perpindahan keyakinan.
Baca Juga: Tarif Selebgram NR Terlibat Prostitusi Online, Diduga Anak Eks Anggota DPRD Sulsel
Meski begitu, tidak semua respons dari warganet bernada negatif. Sebagian justru mencoba untuk berpikir positif dan memberikan penafsiran yang berbeda. Ada yang menganggap bahwa penggunaan kata "Tuhanmu" bukan merujuk pada perbedaan agama, melainkan pada hubungan personal Zara dengan Tuhannya sendiri.
Dalam konteks ini, kalimat tersebut dianggap sebagai bentuk doa dan harapan agar Zara tetap mendekatkan diri kepada Tuhan sesuai dengan pemahamannya sendiri. Banyak pula yang menyampaikan bahwa pemilihan kata dalam sebuah ucapan bersifat subjektif dan tidak selalu bermakna harfiah.
Tak hanya itu, komentar Zara sendiri pada unggahan sang ibu juga dianggap sebagai tanda bahwa hubungan mereka tetap harmonis dan tidak ada yang berubah dari keyakinan yang selama ini mereka anut.
Komentar tersebut pun menjadi penyejuk di tengah berbagai spekulasi yang berkembang liar di media sosial.
Isu seperti ini menunjukkan betapa cepatnya opini publik terbentuk hanya dari satu potongan kalimat yang dianggap ambigu.
Artikel Terkait
Aira Yudhoyono dan Shafeea Ahmad Bertemu, Netizen Soroti Kemiripan Wajah Keduanya
Pejabat Bank Ditemukan Meninggal di Bekasi, Polisi Duga Korban Penculikan
Empat Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank Ditangkap, Satu Orang Masih Buron
Kendaraan Dinas Ditolak, Ini Deretan Mobil Mewah Koleksi Gubernur Jabar Terpilih
Sorotan Publik: Kesederhanaan Dedi Mulyadi vs Koleksi Kendaraan Pribadi Bernilai Fantastis