Viral aksi geng motor brutal aniaya juru parkir di minimarket hingga tewas

BOGORINSIDER.com --Sebuah video viral yang memperlihatkan aksi brutal geng motor mengeroyok dan memukuli seorang juru parkir secara sadis di sebuah minimarket viral di media sosial.

Insiden mengerikan tersebut terjadi di sebuah minimarket yang berlokasi di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Minggu (16/3) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dalam video yang direkam oleh seorang warga, terdengar suara saksi yang terus-menerus mengucapkan istigfar sambil merekam kejadian tragis tersebut.

Baca Juga: Komedian Nunung kaget dengan jumlah transferan yang dikasih Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Rekaman tersebut dengan jelas memperlihatkan sekelompok anggota geng motor memasuki minimarket dan menyerang juru parkir tanpa ampun.

Korban dipukul, ditendang, serta diinjak hingga tersungkur ke lantai. Salah satu pelaku bahkan menggunakan benda panjang dengan gagang hitam untuk memukul korban dengan kejam.

Setelah melakukan aksinya, para pelaku dengan santai meninggalkan minimarket tanpa sedikit pun menunjukkan rasa bersalah, sementara korban tergeletak tak berdaya dengan tubuh bersimbah darah.

Baca Juga: Nunung tinggal di kosan setelah jual rumah, dapat kejutan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Dalam rekaman video, terlihat jelas tulisan "BRIGEZ" pada jaket salah satu anggota geng motor tersebut, mengindikasikan afiliasi mereka dengan kelompok tertentu.

Kondisi minimarket tampak kacau akibat insiden tersebut. Kaleng-kaleng makanan berjatuhan di sekitar korban, dan lantai dipenuhi jejak kaki yang bercampur dengan darah.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban diketahui bernama Rizal Setiawan (24), seorang warga Pasirhuni Wates yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir.

Baca Juga: Komedian Nunung temukan benda mistis tanah kubran di warung makan miliknya

Tragisnya, nyawa Rizal tak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian segera bertindak dengan mengirimkan kendaraan evakuasi untuk membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, guna dilakukan oto