Karyawati PT Timah resmi dipecat usai sindir pengguna BPJS, video dirinya viral di media sosial

BOGORINSIDER.com --Seorang karyawati PT Timah berinisial DCW harus menerima konsekuensi pahit setelah videonya yang mengejek pekerja honorer pengguna BPJS viral di media sosial. Akibat perbuatannya, DCW resmi diberhentikan dari pekerjaannya.

Dalam video yang beredar, DCW tampak seolah-olah sedang melakukan percakapan dan menyindir pekerja honorer yang harus mengantre untuk mendapatkan layanan BPJS.

Dalam pernyataannya, ia membandingkan dirinya yang tidak perlu mengantre karena merupakan pasien prioritas.

Baca Juga: DPR dorong penerapan sistem pembayaran tol nirsentuh untuk kurangi kecelakaan imbas Gerbang Tol Ciawi

"Ngantre ya, Dek? BPJS, ya? Ha-ha-ha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di baju) saya nggak ngantre, Dek, pasien prioritas, ha-ha-ha...," ucapnya dalam video tersebut.

Menyikapi viralnya video tersebut, PT Timah bergerak cepat dengan mengambil tindakan tegas. Perusahaan memutuskan untuk memberhentikan DCW setelah melakukan evaluasi terkait pelanggaran yang dilakukan.

"Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan. Setelah melalui proses evaluasi, PT Timah Tbk telah menetapkan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja," ungkap Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siaahan, dalam keterangannya pada Kamis (6/2/2025).

Baca Juga: Pihak Danone angkat bicara soal kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi

Anggi menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan dan menjaga etika di lingkungan kerja.

Ia juga mengimbau seluruh karyawan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Perusahaan percaya bahwa setiap individu memiliki hak untuk menggunakan media sosial, namun diharapkan tetap menjunjung tinggi etika serta menaati peraturan yang berlaku. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk," tambahnya.

Baca Juga: Profil sopir truk kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor akibat rem blong, delapan orang meninggal

Kasus ini menjadi pengingat penting tentang dampak dari unggahan di media sosial serta pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi, baik di dunia nyata maupun digital.