BOGORINSIDER.com --Abraham Michael telah mengakui bahwa dirinya telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap seorang satpam bernama Septian (37) di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat pagi (17/1/2025).
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, dalam konferensi pers terkait kasus pembunuhan ini pada Senin (20/1/2025).
Sebagai informasi, Abraham Michael adalah anak dari seorang pengacara bernama Farida Felix.
Sementara itu, korban, Septian, bekerja sebagai satpam di rumah Farida Felix yang berlokasi di kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Tragedi viral di Bogor Lawang Gintung seorang satpam digorok dengan kejam oleh Abraham Michael
Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, Abraham Michael diketahui sempat membeli pisau yang kemudian digunakan untuk menghabisi nyawa Septian.
AKP Aji Riznaldi Nugroho menjelaskan bahwa bukti berupa struk pembelian pisau pada pukul 20.05 ditemukan oleh polisi.
Pisau tersebut digunakan Abraham untuk melancarkan aksinya pada pukul 02.30 WIB.
"Kita dapatkan struk pembelian pisau. Tersangka membeli barang tersebut sebagai persiapan untuk melakukan tindak pembunuhan," ungkap Aji kepada wartawan di Mako Polresta Bogor Kota, Senin, seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Saat kejadian, korban sedang tertidur lelap. Abraham langsung menikam Septian beberapa kali tanpa memberikan kesempatan untuk melawan. "Tidak ada perlawanan dari korban karena ia baru saja terbangun dan terkejut," jelas Aji.
Baca Juga: Tragedi viral di Bogor Lawang Gintung seorang satpam digorok dengan kejam oleh Abraham Michael
Polisi mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini didasari rasa kesal Abraham terhadap Septian.
Korban disebut sering mengadukan perilaku Abraham yang kerap pulang larut malam kepada Farida Felix, ibunya.
Dalam konferensi pers tersebut, polisi juga membeberkan hasil autopsi terhadap jenazah Septian. Korban ditemukan tewas dengan 22 luka tusukan di tubuhnya. Salah satu luka yang paling fatal terdapat di bagian leher sebelah kiri, yang menjadi penyebab utama kematian.
Artikel Terkait
Tren "hubungan standar TikTok" kembali viral antara romantisme dan ekspektasi sosial
Pengaruh standar TikTok terhadap generasi muda berdampak luas
Viral di meida sosial! siswi SMA Cianjur ramai-ramai ikuti tes kehamilan
Sekolah ungkap lakukan tes kehamilan massal ke siswi sebagai bentu program tahunan
Kemenkes ungkap dampak psikis jika siswi lakukan tes urine kehamilan di SMA Cianjur