Akhirnya berdamai ini dia 3 hal yang disampaikan Satryo Soemantri Brodjonegoro buntut aksi demonstrasi

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 13:58 WIB
ASN Neni Herlina yang di pecat Satryo. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
ASN Neni Herlina yang di pecat Satryo. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Keramaian yang sempat terjadi di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) terkait isu pemecatan sepihak kini telah berakhir dengan damai.

Menteri Diktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, telah bertemu dengan pegawai yang sebelumnya dikabarkan dipecat, yaitu Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga, Neni Herlina.

Sekretaris Jenderal Diktisaintek, Togar Simatupang, menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai pemecatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya.

Baca Juga: Menteri Satryo panggil dua pegawai buntut dari aksi protes Kemendikti Saintek

Dalam pertemuan antara Menteri Satryo dengan Neni dan jajaran Diktisaintek lainnya, seluruh pihak dikabarkan telah saling memaafkan.

Pertemuan tersebut berlangsung di rumah dinas Menteri pada Senin (20/1) malam. Dalam pertemuan itu, Satryo menyampaikan tiga poin penting kepada para pegawai.

"Ada tiga hal yang beliau sampaikan, yaitu suasana reorganisasi, penataan sumber daya, serta proses mutasi, rotasi, promosi, dan demosi. Semua itu merupakan hal wajar yang dapat menimbulkan ketidakpastian serta ketegangan," ujar Togar dalam keterangannya kepada Suara.com pada Selasa (21/1/2025).

Satryo juga meminta seluruh jajaran Diktisaintek untuk melakukan penyesuaian. Menurut Togar, keramaian yang terjadi disebabkan oleh adanya kesalahpahaman.

Baca Juga: Profil Silvia Ratnawati sosok di balik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

"Ada perbedaan persepsi, ekspektasi, dan budaya yang memicu interpretasi atau opini yang berbeda," tambahnya.

Pesan terakhir dari Satryo adalah mengajak para pegawai Diktisaintek untuk menyatukan perbedaan demi menjalankan program pemerintah dengan baik.

"Beliau menyampaikan bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna. Mari kita satukan perbedaan demi tujuan bersama untuk memajukan pendidikan tinggi," ungkap Togar.

Keramaian ini sebelumnya mencuat setelah puluhan ASN Diktisaintek menggelar aksi protes di depan kantor mereka di Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/1) pagi. Berdasarkan video yang diterima oleh Suara.com, terlihat para pegawai yang mengenakan kemeja hitam membawa dua spanduk besar.

Baca Juga: Bantah suaranya, berikut isi rekaman suara Satryo Soemantri Brodjonegoro ngamuk hanya perkara air

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X