Menteri Satryo panggil dua pegawai buntut dari aksi protes Kemendikti Saintek

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 13:42 WIB
menteri satryo soemantri panggil 2 pegawai. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)
menteri satryo soemantri panggil 2 pegawai. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, memanggil dua pegawai yang dianggap sebagai tokoh di balik aksi protes yang dilakukan ratusan pegawai kementeriannya.

Aksi tersebut berlangsung pada Senin (20/1/2025) sebagai bentuk tuntutan keadilan atas pemberhentian salah satu pegawai yang diduga dilakukan oleh Menteri Satryo.

"Baru saja pukul 20.00 WIB (Senin), kami memanggil dua tokoh yang melakukan unjuk rasa di kediaman kami," ujar Menteri Satryo dalam wawancara dengan Kompas TV pada Senin malam.

Aksi protes ini mencerminkan keresahan para pegawai terkait kebijakan yang diambil kementerian, khususnya terkait dugaan pemberhentian yang menuai kontroversi.

Baca Juga: Profil Silvia Ratnawati sosok di balik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai hasil dari pertemuan antara Menteri Satryo dan dua tokoh aksi tersebut.

Pihak kementerian diharapkan dapat segera memberikan klarifikasi dan solusi untuk meredam ketegangan di internal instansi pemerintah tersebut.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri jajaran Kemendikti Saintek, Satryo menjelaskan, kementerian sedang melakukan beberapa proses rotasi mutasi.

Ini dilakukan untuk meningatkan efektivitas, kinerja, dan membuat kementerian sebagai organisasi yang clean dan efektf.

"Kami juga jelaskan tujuan kami apa dan ini dalam rangka memenuhi permintaan Pak Presiden Prabowo," ungkap dia.

Baca Juga: Bantah suaranya, berikut isi rekaman suara Satryo Soemantri Brodjonegoro ngamuk hanya perkara air

Satryo menjelaskan, proses mutasi merupakan keniscayaan dari sebuah organisasi yang baik. Kebijakan yang diambilnya tersebut juga untuk memenuhi target yang sudah disampaikan Presiden. "Setelah berbicara cukup panjang, yang demo minta maaf dan akan mengikuti semua peraturan yang ada," ungkap Satryo.

Ia memastikan, pegawai yang terkena rotasi ataupun mutasi akan mendapatkan karier dan kesejahteraan yang baik. Namun ia pun meminta para pegawai mematuhi peraturan yang ada.

"Yang dipanggil hanya dua, karena kami amati sejak pagi yang aktif dari tadi pagi (demo) dua orang tersebut," pungkasnya. Berita sebelumnya, ratusan pegawai Kemendikti Saintek menggelar aksi protes yang disebut sebagai "Senin Hitam" di depan Gedung Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025) pagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X