Sosok mahasiswa IPB viral yang diduga menjadi penjahat kelamin beri klarifikasi

BOGORINSIDER.com --Seorang mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirinya dituding melakukan pelecehan.

Mahasiswa dari Program Studi Manajemen tersebut menyatakan bahwa semua tuduhan yang beredar di media sosial adalah tidak benar.

Kisah ini bermula dari sebuah thread yang diunggah oleh akun X @rediscolourr pada Selasa, 14 Januari 2025.

Pemilik akun tersebut mengaku memiliki seorang teman yang diduga menjadi korban pelecehan oleh mahasiswa IPB tersebut.

Baca Juga: Istri alm Sandy Permana beberkan tabiat pelaku pembunuhan suaminya

Dalam unggahannya, akun tersebut secara terang-terangan membagikan foto, video, akun Instagram, serta identitas terduga pelaku sebagai mahasiswa IPB.

Menurut narasi yang disampaikan, awalnya teman pemilik akun menjalin hubungan dekat dengan terduga pelaku. Hubungan mereka berlanjut hingga keduanya menjadi sepasang kekasih.

Namun, di salah satu momen ketika mereka sedang berbincang, terduga pelaku diduga melakukan tindakan pelecehan fisik. Ia disebutkan memegang bagian dada kekasihnya tanpa persetujuan.

"Sampai suatu hari waktu teman saya dan dia sedang ngobrol, tiba-tiba dengan lancangnya tangan dia memegang payudara teman saya. Reaksi teman saya langsung kaget dan freeze, tapi dia malah semakin lancang dan tertawa. Malamnya dia langsung meminta maaf kepada teman saya," tulis akun @rediscolourr dalam thread-nya.

Baca Juga: Terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana rela cukur rambut demi tidak ketahuan

Selain itu, pemilik akun juga menuduh bahwa mahasiswa tersebut semakin berani dalam percakapan melalui pesan teks dengan membahas hal-hal berbau dewasa.

Dugaan tersebut kemudian berkembang hingga pada suatu titik diduga terjadi hubungan badan antara terduga pelaku dan kekasihnya.

Dalam unggahannya, pemilik akun turut membagikan tangkapan layar percakapan yang menunjukkan mahasiswa tersebut menyarankan pasangannya untuk mengonsumsi pil Keluarga Berencana (KB) guna mencegah kehamilan.

Akhirnya, hubungan pasangan tersebut dikabarkan berakhir. Menurut pemilik akun, terduga pelaku beralasan ingin mendekatkan diri kepada Tuhan.