Selama waktu tersebut, Aji menyaksikan perlakuan Agus terhadap rekan-rekannya. Dalam unggahannya di media sosial Instagram, Aji mencurahkan isi hatinya, “Gue kerja di salah satu restoran Korea Chinese bareng Mas Agus,” ungkapnya, seperti dilansir oleh Tribun Jakarta pada Minggu (20/10/2024).
Baca Juga: Kecaman netizen keluarkan petisi kembalikan uang donasi terhadap Agus Salim pasca pelaporan Pratiwi Noviyanthi
Aji mengklaim bahwa Agus sering menegur bawahannya dengan cara yang menyakitkan. Meskipun demikian, Agus berubah sikap menjadi lebih manis ketika berhadapan dengan atasan.
“Dari awal saya kerja bareng dia, emang Mas Agus itu kalau negur bawahnnya bikin sakit hati. Dia selalu pengen dihargai sebagai atasan dan enggak pernah bisa menghargai anak buahnya seperti saya. Emang Mas Agus ini kalau berbicara emang manis banget mulutnya. Pinter cari perhatian ke bos,” jelas Aji.
Akibat sikap Agus, banyak karyawan yang memilih untuk mengundurkan diri. Aji mencatat bahwa setidaknya 5 hingga 10 orang karyawan telah resign karena tidak tahan dengan perlakuan Agus.
“Sudah banyak memutus rezeki orang kerja di situ. Saya saksinya sendiri,” tambah Aji.
Baca Juga: Ikutan nimbrung, komentar Nikita Mirzani terkait uang donasi disalahgunakan oleh Agus Salim
Karena Agus yang mudah emosi, Aji hanya bisa bertahan selama satu tahun di restoran tersebut, dan akhirnya memutuskan untuk resign demi menjaga kesehatan mentalnya. “Dia yang gampang emosi, enggak mau kalah,” tutupnya.
A menyebut tak jarang karyawan yang merasa jengah dengan sikap Agus, mengajak pria tersebut untuk berkelahi.
Artikel Terkait
Nasib Supriyani guru honorer ditahan jadi tersangka pemukulan anak polisi hingga dimintai 50 juta
Anggota DPD RI La Ode Umar Bonte turun tangan bela guru SD yang ditahan karena menegur murid anak polisi
Pernyataan pihak polisi bantah tudingan uang damai dalam kasus guru honorer Supriyani
Tegur murid nakal anak polisi, Supriyani ditahan menjadi tersangka hingga viral guru mogok bela keadilan
Ketua DPRD Sultra dan anggota DPRD lainnya desak bebaskan Supriyani guru honorer