Kontroversi Ahmed Al Kaf gagalkan kemenangan Timnas Indonesia vs Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).

Indonesia yang sudah unggul hingga menit akhir harus kehilangan tiga poin setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+9, jauh melewati tambahan waktu enam menit yang seharusnya.

Baca Juga: PSSI resmi kirim surat protes ke AFC dan FIFA usai kemenangan Indonesia dirampok wasit

Profil Ahmed Al Kaf

Ahmed Al Kaf, lahir di Oman pada 6 Maret 1983, memiliki karier yang cukup cemerlang sebagai wasit. Ia memulai debutnya di liga domestik Oman pada 2008, dan hanya dua tahun kemudian, ia mendapat lisensi FIFA untuk memimpin pertandingan internasional.

Al Kaf dikenal sebagai wasit yang tidak segan-segan mengeluarkan kartu. Dalam 114 pertandingan yang ia pimpin, ia telah mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.

Penunjukan Al Kaf untuk memimpin laga Indonesia kontra Bahrain sebenarnya sudah menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, Al Kaf berasal dari Oman, negara yang berada dalam federasi sepak bola yang sama dengan Bahrain, yakni West Asian Football Federation (WAFF).

Meskipun begitu, aturan AFC tidak melarang wasit yang berasal dari federasi yang sama, asalkan mereka bukan dari negara yang sedang bertanding atau berada dalam grup yang sama.

Kontroversi di Lapangan

Dalam laga tersebut, keputusan-keputusan yang diambil Ahmed Al Kaf dinilai merugikan Timnas Indonesia, terutama dalam hal waktu tambahan. Awalnya, pertandingan diberi tambahan waktu enam menit, yang berarti laga seharusnya berakhir pada menit ke-96.

Baca Juga: Memalukan dosa besar Bahrain buat geram lawan-lawan di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026

Saat itu, Indonesia unggul 2-1. Namun, hingga menit ke-98, peluit akhir belum juga dibunyikan. Justru pada menit ke-99, Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Mohamed Marhoon, meskipun gol tersebut dinilai berbau offside.