Istri pimpinan ponpes di Aceh Barat ditangkap setelah menyiram santri dengan air cabai

photo author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 11:39 WIB
Santri disiram air cabe di pesantren Aceh. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Santri disiram air cabe di pesantren Aceh. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDRER.com --Seorang perempuan berinisial NN (40), istri pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Aceh Barat, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah diduga melakukan kekerasan terhadap seorang santri berusia 15 tahun.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Pante Ceureuman, Aceh Barat, Aceh, di mana NN dilaporkan menyiram korban dengan air cabai.

Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Aceh Barat pada Selasa malam (1/10/2024).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy Meulaboh, mengonfirmasi bahwa NN telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Tiket AEON Fantasy dan BXSea di tiket.com Naik 27 Persen, Jadi Pilihan Liburan Keluarga yang Edukatif dan Menghibur

"Pelaku kami amankan karena dugaan kekerasan terhadap seorang santri di salah satu pondok pesantren," ujar Fachmi, seperti dilansir Tribun-medan.com pada Rabu (2/10/2024).

Menurut Fachmi, tindakan penyiraman air cabai tersebut diduga dilakukan sebagai hukuman atas kesalahan yang dilakukan oleh santri tersebut di lingkungan pesantren.

Akibatnya, korban mengalami rasa panas dan sakit di tubuhnya. Usai insiden tersebut, keluarga segera membawa korban untuk mendapatkan perawatan oleh neneknya.

Polisi saat ini masih memeriksa saksi-saksi untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Fachmi menambahkan, "Kami masih meminta keterangan saksi terkait kasus ini."

Baca Juga: Penyelidikan kasus suami diduga pelaku penembakan ibu rumah tangga di Lampung Tengah

Kasus ini menarik perhatian publik setelah viral di media sosial, dengan sebuah video yang menunjukkan santri tersebut sedang dimandikan oleh seorang wanita.

Akun X (sebelumnya Twitter) mengunggah video tersebut dengan keterangan bahwa tindakan penyiraman air cabai ini dilakukan sebagai sanksi atas pelanggaran di lingkungan pesantren

Ibu-ibu tersebut menggosokan benda seperti sabun ke sekujur tubuh remaja itu.

Namun, remaja itu terus menangis histeris seperti menahan sakit sambil mengusap-ngusap tubuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X