Pihak kepolisian miliki bukti baru hasil test pack Lolly yang dipaksa aborsi oleh Vadel Badjideh

BOGORINSIDER.com --Polisi telah berhasil mengumpulkan bukti baru dalam kasus dugaan pencabulan dan aborsi yang melibatkan Vadel Badjideh terhadap Laura Meizani Mawardi, putri dari selebriti Nikita Mirzani.

Bukti tersebut berupa foto alat tes kehamilan (test pack) yang diberikan oleh Nikita sebagai saksi pelapor.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengonfirmasi bahwa bukti tersebut telah diterima dan disimpan oleh penyidik.

"Kami telah meminta semua saksi untuk memberikan keterangan, dan saksi menyatakan ada dua test pack. Fotonya ada dan disimpan di penyidik, tetapi perlu ada pembuktian lebih lanjut," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Mencengangkan hasil visum Laura Meizani alias Lolly soal aborsi yang disuruh Vadel Badjideh

Meskipun bukti foto tersebut sudah ada, Nurma menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

Polres Metro Jakarta Selatan juga berencana menggandeng ahli telematika untuk memastikan keaslian dan kebenaran dari bukti tersebut sebelum melanjutkan proses hukum.

"Jadi semua yang kasus misalnya nih dari foto, kemudian apa-apa saja yang diberikan dari saksi terutama yang melihat dan mendengar itu kita periksa dengan ahlinya," kata dia.

"Jadi tidak bisa sembarang misalnya "oh, ini nih" yang kasat mata jadi harus ada ahlinya. Itu ahli telematika jelasnya," tambah nya.

Baca Juga: Nikita Mirzani murka setelah mendengar kesaksian saksi kunci kasus Vadel Badjideh

Sebelumnya, polisi menduga anak artis Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi atau disapa Lolly (17) telah melakukan aborsi sebanyak dua kali, karena disuruh sang pacar Vadel Badjideh.

"Korban telah melakukan aborsi sebanyak dua kali atas suruhan terlapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Ade Ary mengatakan kejadian dimulai pada Januari 2024 di Jalan Bintaro Permai No 5 (Bintaro Park View) RT 05/RW03, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menurutnya, Lolly yang masih berusia 17 tahun telah menjalani persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi yang tidak sesuai ketentuan oleh terlapor Vadel Badjideh.