Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dokter Rayendra dan Eka Maulana resmi deklarasikan Pilwalkot Bogor 2024

BOGORINSIDER.com --Pada 29 Agustus 2024, di Hotel Salak Bogor, telah dilaksanakan pengumuman pencalonan Dokter Rayendra dan Eka Maulana sebagai kandidat dalam Pemilihan Walikota Bogor 2024.

Deklarasi pencalonan Dokter Rayendra dan Eka Maulana ini mendapat dukungan dari dua partai besar, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Acara ini dihadiri oleh iring-iringan para pendukung Dokter Rayendra dan Eka Maulana, bersama dengan kader dari PKB dan PPP, yang memulai perjalanan dari Hotel Salak menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.

Rombongan tersebut dijadwalkan tiba di Kantor KPU pada pukul 14.00 WIB untuk mendaftarkan pasangan calon mereka.

Baca Juga: Film Korea Genre Thriller Ini Bikin Penasaran, Ini Sinopsis dan Pemeran di The Ghost Detective

Profil Dokter Rayendra

Dokter Rayendra, atau nama lengkapnya Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV, adalah seorang dosen di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dan juga pemilik Rayendra Dermatology & Aesthetic Center.

Beliau memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang kedokteran, dimulai dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, tempat ia meraih gelar sarjana, dokter umum, spesialis kulit dan kelamin, hingga magister kesehatan.

Saat ini, ia juga tengah menyelesaikan program magister hukum di Universitas Pakuan Bogor.

Dokter Rayendra juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Profesi di Perdoski Bogor serta Ketua Komite SMAN 3 Bogor.

Di bidang klinik kecantikan, ia adalah pendiri dari Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center, yang telah menjadi salah satu klinik terkemuka di Bogor.

Baca Juga: Resmi Maju di Pilwalkot Bogor, Ini Profil dan Sepak Terjang Dokter Rayendra dan Eka Maulana

Profil Eka Maulana

Eka Maulana, yang sering kali dikenal dengan jargon "Udah waktunya!", adalah sosok yang semakin dikenal di kalangan masyarakat Bogor berkat gaya dan kampanye yang nyentrik.