Raffi Ahmad diancam boikot dituduh tak empati malah memilih dukung penguasa

BOGORINSIDER.com --Presenter ternama Raffi Ahmad kini menghadapi situasi yang kurang menyenangkan. Di media sosial, warganet menyerukan boikot terhadap ayah tiga anak tersebut.

Penyebabnya, Raffi dianggap kurang menunjukkan empati terhadap rakyat dan lebih condong mendukung penguasa di jajaran pemerintah. Hal ini memicu seruan boikot yang semakin ramai.

Ketika ditanya tentang boikot ini, suami Nagita Slavina tersebut tidak banyak memberikan komentar.

Baca Juga: Berikut deretan artis pro rezim dan pro rakyat salah satunya Raffi Ahmad

Dengan senyuman, Raffi Ahmad sosok pria yang dijuluki Sultan Andara ini menyatakan keyakinannya bahwa setiap masalah pasti akan berlalu.

"Badai pasti berlalu," ucap Raffi Ahmad saat ditemui di PIK 2, Tangerang, pada Senin (26/8/2024).

1. Mengajak untuk Bersama-sama Mengawal

Raffi menegaskan bahwa dirinya sudah angkat suara terkait situasi yang terjadi saat ini, terutama dalam mendukung pengawalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang hampir dianulir oleh DPR. "Aku kan sudah memberikan statement. Ayo kita sama-sama kawal," kata Raffi Ahmad.

Baca Juga: Desain Rumah Unik dam Mungkin Yang Pas di Kantong Genzi

2. Berharap yang Terbaik

Meskipun banyak yang menudingnya merapat pada penguasa, Raffi Ahmad tetap mengungkapkan harapannya yang terbaik untuk negara Indonesia.

"Aku kan pasti sebagai warga negara juga mau yang terbaik untuk pemerintah," ujarnya.

3. Awal Mula Seruan Boikot

Seruan boikot terhadap Raffi Ahmad pertama kali mencuat di platform X (sebelumnya Twitter). Salah satu akun, @tanyakanrl, mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan curahan hati warganet yang kecewa.