BOGORINSIDER.com --Rano Karno memiliki peluang untuk maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, meskipun sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Banten pada periode 2015-2017.
Hal ini sesuai dengan Undang-undang Pilkada Pasal 7 huruf o dan diatur lebih lanjut dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 tahun 2024.
PKPU Pasal 14 ayat 1 menyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, atau wakil wali kota.
Baca Juga: Perjalanan karir Rano Karno hingga dicalonkan menjadi Wakil Gubernur Jakarta Pilkada 2024
Pasal 14 Ayat 2 huruf n menjelaskan lebih lanjut bahwa calon wakil gubernur yang pernah menjabat sebagai gubernur, bupati, atau wali kota dapat maju kembali selama pencalonannya tidak berada di daerah yang sama dengan yang pernah dipimpinnya.
Dengan demikian, Rano Karno yang pernah menjadi gubernur di Banten dapat maju sebagai calon wakil gubernur di DKI Jakarta pada Pilkada 2024, karena Jakarta adalah daerah yang berbeda dengan Banten.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana mengusung pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Pengamat komentari Rano Karno diprediksi dampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024
Menurut sumber dari CNN Indonesia, keduanya dijadwalkan untuk dipanggil ke kantor DPP PDIP di Jakarta pada Senin (26/8) untuk menerima rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Anies akan dipanggil terlebih dahulu pada pukul 11 pagi.
Artikel Terkait
Kronologi Jelita Jeje pro Erina Gudono masalah pesawat jet pribadi berujung di rujak netizen
Profil Asri Agung Putra mertua Jelita Jeje, staf ahli Jaksa Agung yang menjadi sorotan publik
Asri Agung Putra, staf ahli Jaksa Agung disorot publik setelah cuitan kontroversial Jelita Jeje menantunya
PDIP umumkan Anies Baswedan-Rano Karno sebagai bakal calon Pilgub Jakarta
Anies Baswedan dan Rano Karno umumkan bakal calon Pilgub Jakarta, PDIP angkat bicara