BOGORINSIDER.com --Hari ini, Kamis (22/8/2024), rencana pengesahan RUU Pilkada dalam sidang paripurna DPR RI akan memicu aksi unjuk rasa besar-besaran.
Berbagai kelompok masyarakat, termasuk buruh, mahasiswa, dan aktivis, berencana turun ke jalan untuk menggelar demonstrasi bertajuk "Peringatan Darurat" guna "Mengawal Putusan Mahkamah Konstitusi" (MK) terkait Pilkada Serentak.
Selain aksi unjuk rasa, protes juga ramai disuarakan di media sosial. Banyak influencer dan pengguna internet lainnya menyebarkan tagar #KawalPutusanMK.
Aksi demonstrasi akan terpusat di tiga lokasi utama: depan Gedung DPR RI, Gedung Mahkamah Konstitusi, dan depan Istana Presiden di Jakarta, di mana juga akan diadakan aksi Kamisan.
Demonstrasi ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah lainnya.
Sebelumnya, Badan Legislasi DPR telah sepakat untuk membawa RUU Pilkada ke sidang paripurna setelah mendapatkan dukungan dari delapan dari sembilan fraksi.
Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memilih berlibur ke AS ditengah kehancuran demokrasi RUU Pilkada
Satu-satunya fraksi yang menolak melanjutkan RUU tersebut adalah PDI Perjuangan (PDIP).
Bagi masyarakat yang ingin memantau situasi di sekitar lokasi demonstrasi, dapat mengakses CCTV online melalui situs Lewatmana.com atau aplikasi Molecool, dengan memilih lokasi seperti GBK, Gelora, dan Bendungan Hilir untuk pemantauan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Peretasan sistem email DPR RI, ribuan pesan perlawanan tersebar ke media nasional
Isi email DPR RI yang diretas hacker dampak UU Pilkada, pesan perlawanan demokrasi dan konstitusi
Ketar ketir pesan hacker usai gampang retas email DPR RI, bentuk perlawanan warga Indonesia
Rapat Paripurna DPR RI untuk pengesahan Revisi UU Pilkada ditunda karena tidak penuhi kuorum
Komika ramaikan aksi unjuk rasa depan gedung DPR, suarakan solidaritas untuk kawal putusan MK