BOGORINSIDER.com --Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua tersangka penyebar video syur yang disinyalir menyerupai Audrey Davis, yaitu MRS dan JE.
Menurut hasil investigasi kepolisian, MRS menggunakan metode promosi dengan mengiklankan video pornografi melalui saluran Telegram dengan nama Audrey Davis Viral dan Presma Unja Jambi.
Baca Juga: Intip gaya trend Audrey Davis saat hadiri pemeriksaan Polda Metro Jaya kasus video syur dirinya
Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa MRS menawarkan preview 62 koleksi video pornografi melalui tautan terabox.com.
MRS juga menjual akses ke video lengkap dengan menawarkan dua paket berbeda, yaitu paket VIP seharga Rp35.000 dan paket VVIP seharga Rp100.000, dengan berbagai opsi konten yang dapat dipilih.
Baca Juga: Pihak kepolisian dalami pameran video syur diduga putri David Bayu, benarkah Audrey Davis?
Proses pembayaran untuk pembelian paket dilakukan melalui layanan e-wallet seperti OVO, DANA, GoPay, dan ShopeePay.
Setelah pembayaran dilakukan, pembeli akan menerima tautan Terabox untuk menonton video pornografi secara keseluruhan sesuai dengan paket yang dibeli.
"Aktivitas tersangka MRS telah berlangsung sejak Desember 2023 hingga Juli 2024, dengan pendapatan bulanan sekitar Rp1-2 juta," ungkap Ade Safri.
Artikel Terkait
Selebgram Audrey Davis penuhi panggilan polisi terkait kasus video panasnya
Menjadi tameng terdepan David Bayu dampingi Audrey Davis saat diperiksa polisi kasus video syur
Baru 5 pertanyaan kasus video syur dirinya, Audrey Davis mendadak jatuh sakit
Audrey Davis mendadak syok kena mental, diduga pura-pura sakit untuk menghindar pertanyaan?
Polisi hari ini lanjutkan pemeriksaan Audrey Davis terkait kasus video syur