BOGORINSIDER.com --Tantri Syalindri Ichlasari, vokalis grup band Kotak yang akrab disapa Tantri Kotak, baru-baru ini mengalami insiden terjatuh ketinggian 2 meter saat konser yang mengejutkan.
Tantri terjatuh dari panggung setinggi dua meter saat tampil di Cianjur, Jawa Barat. Insiden tersebut terjadi ketika salah satu penonton menarik tangannya di tengah penampilan.
Peristiwa ini langsung viral di media sosial, mengundang kekhawatiran dari para penggemar dan penonton yang menyaksikan insiden tersebut.
Banyak yang cemas dengan kondisi Tantri, mengingat terjatuh dari ketinggian dua meter bisa berakibat serius.
Baca Juga: Sudah jatuh tertimpa tangga istilah yang cocok untuk Tantri Kotak yang dapat teguran Ahmad Dhani
Klarifikasi dan Kondisi Terkini Tantri
Melalui akun Instagram pribadinya, Tantri akhirnya angkat bicara mengenai insiden tersebut.
Tantri Kotak memastikan kepada para penggemarnya bahwa kondisinya baik-baik saja. "Terima kasih atas perhatian dan doa dari kalian semua. Alhamdulillah, saya baik-baik saja dan tidak mengalami cedera serius," tulis Tantri dalam unggahannya.
Meski begitu, Tantri tidak menjelaskan secara rinci luka atau cedera yang mungkin dialaminya setelah terjatuh dari panggung.
Fokus utamanya adalah menenangkan para penggemar dan memastikan bahwa dirinya dalam kondisi yang stabil.
Menariknya, Tantri tidak menunjukkan rasa kesal atau marah terhadap insiden tersebut. Sebaliknya, ia justru memuji antusiasme penonton di Cianjur yang begitu semangat menyaksikan penampilan Kotak.
"Saya sangat terharu melihat semangat dan antusiasme kalian semua. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik," tambahnya.
Artikel Terkait
Donald Trump terkena tembakan di telinga, Secret Service lumpuhkan Thomas Matthew Crooks tewas di tempat
Kasus penembakan Donald Trump saat kampanye calon presiden AS adalah percobaan bunuh diri
Saksi akui Thomas Matthews Crooks lancarkan aksi penembakan ke Donald Trump dari atas atap
Kena telinga kanan Donald Trump, penembak lancarkan aksinya hingga terdapat korban jiwa
Sosok penembak Donald Trump ternyata berusia 20 tahun dan suka dibully semasa sekolah