Bongkar perselingkuhan Juliette Angela dan Anji, Sexy Goath dapat intimidasi dari pihak mereka?

BOGORINSIDER.com --Kabar mengenai dugaan perselingkuhan Anji Manji dan Juliette Angela Ermestine telah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

Hal ini diungkapkan oleh suami Juliette, rapper Sexy Goath. Reinaldo Martin Diyo, nama asli dari Sexy Goath, menuduh Anji memiliki hubungan gelap dengan istrinya sebagai alasan perceraian dengan Wina Natalia.

Sexy Goath membagikan sejumlah bukti dugaan perselingkuhan tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Salah satunya adalah tangkapan layar tiket pesawat yang menunjukkan bahwa Anji dan Juliette pergi ke Bangkok, Thailand, pada hari yang sama.

Baca Juga: Ngakunya liburan bersama teman, Juliette Angela ketangkep basah havefunnya bersama Anji Manji

Setelah mengungkap dugaan perselingkuhan itu, Sexy Goath mengungkapkan bahwa dirinya mengalami intimidasi yang diduga berasal dari pihak Anji.

Intimidasi ini dilakukan oleh seseorang yang menggunakan inisial E dan mengaku sebagai kakak Anji.

“Kami menghadapi intimidasi dari seseorang yang menggunakan inisial E dan mengaku sebagai kakak dari Anji,” kata Yustinua Stein dalam sebuah konferensi

Orang yang menggunakan inisial E tersebut mencari Sexy Goath untuk membahas unggahan di media sosial. Bahkan, orang-orang tersebut datang secara terang-terangan ke kantor dan rumah keluarga Sexy Goath.

Baca Juga: Awal mula perkenalan Anji Manji dan Juliette Angela hingga bisa liburan bersama sampai menginap satu hotel

“Jadi orang yang menggunakan inisial E ini mengintimidasi dengan mendatangi kantor, rumah nenek, dan rumah adik dari klien kami,” ungkapnya.

Selain itu, E disebut telah mengintimidasi Sexy Goath lewat ucapan yang sangat kasar. Ia menuduh sang rapper telah menggunakan narkoba hanya karena menilai dari penampilannya saja.

"Dia sudah mengatakan beberapa hal yang tidak ada hubungannya sama sekali dan tidak terbukti, belum terbukti kebenarannya seperti bilang bahwa klien kami masih memakai narkoba, ke grebek," kata Yustinua. 

"Intinya dia berusaha untuk mengintimidasi klien kami secara psikologis," sambungnya.