Selebgram Chandrika Chika CS akhirnya lakukan rehabilitasi maksimal 3 bulan

BOGORINSIDER.com --Chandrika Chika dan lima rekannya terlihat muram saat dibawa oleh polisi ke pusat rehabilitasi BNN di Lido.

Mereka direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi setelah melalui proses asesmen.

"Hasil asesmen menunjukkan bahwa mereka perlu direhabilitasi di pusat rehabilitasi BNN Lido," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Tyas Puji Rahadi, kepada media pada Jumat (26/4/2024).

Chandrika Chika, Herli Juliansah alias Jeixy, dan Monica Muller sebelumnya dikenal sebagai selebgram, atlet e-sport, dan pemain FTV. Namun, pergaulan yang mereka jalani membawa mereka ke dunia narkoba.

Baca Juga: Tawarkan Sensasi Wisata Ala Jepang dengan Fasilitas Lengkap, Umbulan Tanaka Waterfall Jadi Destinasi Favorit Warga Malang

"Rehabilitasi diperkirakan maksimal tiga bulan," lanjut Kompol Tyas Puji Rahadi.

Mereka pergi ke Lido dengan mengenakan baju tahanan oranye.

Keenamnya terlihat hampir sama, hening tanpa sepatah kata pun, menutupi wajah mereka dengan rambut atau tangan sambil menunduk.

Baca Juga: TIKET MASUK CUMA 25 RIBU! Lembah Indah Malang Tawarkan Penginapan dengan Fasilitas Lengkap dan Aktivitas Beragam

Kemarin, Chandrika Chika dan rekan-rekannya menjalani asesmen di BNNK Jakarta Selatan. Mereka ditangkap dengan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.

Polisi mengatakan bahwa mereka biasa menggunakan narkoba saat berkumpul. Dari hasil tes urine, empat di antara mereka, termasuk Chandrika Chika, positif menggunakan ganja. Dua tersangka lainnya positif menggunakan sabu.

"Kami juga menanyakan kepada tersangka apakah ada tujuan khusus dalam penggunaan narkoba, seperti doping atau hal lainnya, namun mereka mengatakan tidak," ujar Wakasat Narkoba AKP Rezka Anugras kepada media pada Selasa (22/4).

Baca Juga: CUS AJAK KELUARGA! 3 Rekomendasi Wisata Kolam Renang di Ketapang ini Punya Keindahan Alam yang Oke Punya!

"Namun, karena pergaulannya di lingkungan yang sering menggunakan narkoba, mereka menganggap penggunaan narkoba sebagai hal yang biasa," tambahnya.