Kalina Oktarani siap bantu menjadi saksi dalam kasus perseteruan Denny Sumargo dengan Verny Hasan di sidang

BOGORINSIDER.com --Verny Hasan meminta Denny Sumargo untuk melakukan tes DNA lagi terkait anak mereka.

Namun, pada tahun 2013, Denny telah melakukan tes DNA yang menunjukkan bahwa ia bukan ayah biologis anak Verny.

Denny merasa bahwa permintaan Verny untuk tes DNA ulang ini mencemarkan nama baik, sehingga ia memutuskan untuk melaporkan Verny.

Kalina Oktarani juga ditunjuk sebagai saksi dari pihak Denny dalam kasus ini.

Baca Juga: Sudah mendabu genderang, Denny Sumargo ogah memaafkan kembali Verny Hasan: dia akan masuk penjara!

Dijadikan saksi atas kasus ini, Kalina mengaku siap membela. Apalagi, Densu yang merupakan teman baiknya saat ini sudah memiliki keluarga.

"Sebagai temen Densu aku berpikir 'Apa lagi ya, temen gue udah baik-baik aja, udah berumah tangga, kok ada aja lagi' ya tiap rumah tangga ada cobaan," ungkap Kalina dalam tayangan Insert Investigasi, Sabtu (26/8).

"Aku nggak tahu niat di baliknya itu apa, cuma yang dikonsetrasikan sekarang ini kan Denny Sumargo udah punya keluarga, udah punya istri, Ci Olive juga punya keluarga besar," sambungnya.

Baca Juga: Denny Sumargo mencak-mencak ungkap istrinya hanya tidur 2 jam, buntut tes DNA yang disuruh Verny Hasan

Kalina menilai langkah Densu mempolisikan Verny Hasan demi menjaga nama baik beserta keluarga sang istri, Olivia Allan.

Ia yakin Densu ingin melindungi keluarga besarnya setelah selama ini memilih diam.

"Dulu kan diam nggak mau perpanjang masalah karena perempuan itu punya anak dua, satu yang konon katanya anak Denny Sumargo, jadi karena melihat itu 'Ya udah kasihan seorang ibu'," tutur Kalina.

Baca Juga: Tanggapan mengejutkan DJ Verny Hasan usai dihina ibunda Denny Sumargo, buntut tes DNA kedua kalinya

"Tapi karena kalau sekarang Densu punya istri, dia juga punya keluarga, nggak bisa diam begitu saja. Densu juga punya nama besar dan punya pekerjaan, kalau ada sedikit aja cacat kan bikin nama baiknya jelek kan," tukas Kalina Oktrani.