"Itu wajar saja karena ulang tahun kita. Kita pakai joget di HP, cuma begitu doang," kata Tajudin.
Dia menyebut perayaan ulang tahun DPRD Depok dilakukan secara sederhana. Tak ada kemewahan, bahkan ia mengklaim makan-makan pun tak ada.
"Coba mana ada makan-makan kemarin, tidak ada makan prasmanan. Kita sangat-sangat hemat, sangat-sangat mengetahui kondisi masyarakat," kata Tajudin.
Dia mengatakan perayaan tersebut absen dua tahun karena pandemi COVID-19. Dia mengatakan video yang beredar di medsos hanya euforia semata dan dilakukan seusai acara.
"Sebelum COVID nggak ada perayaan. Dua tahun nggak ada perayaan. Itu di HP lagi momennya. Tapi sekali lagi kita juga turut prihatin dengan kenaikan BBM," katanya.
Meski begitu, dia mengatakan DPRD Kota Depok akan memantau beragam sektor yang terimbas kenaikan harga BBM. Dia mengatakan kenaikan harga BBM merupakan kewenangan pusat.
"Masukan sudah kita berikan, tapi kenaikan BBM nggak dibahas dari awal, tiba-tiba naik. Kita pantau tetap, salah satu tugas kita juga, fungsi pengawasan," tutupnya.
Aksi Anggota DPRD Kota Depok joget itu diakui dalam rangka HUT ke-23 DPRD Depok.
Artikel Terkait
Empat Anggota DPRD Kota Bogor Plesiran Ke Itali, Setwan : Sudah Sesuai Tahapan Termasuk Izin
Viral Video Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDIP Ngamuk di Ruang Rapat, Sampai Banting Mic Tiga Kali
Kebakaran di Gedung DPRD Jawa Barat, Kobaran Api Lumat Area Seluas 20 Meter di Lantai Tiga
Video Viral, Oknum Anggota DPRD Palembang Pukul Gadis di Pom Bensin, Hotman Paris Siap Membantu
Nih Tampang Anggota DPRD Kota Palembang yang Aniaya Wanita di SPBU, Langsung Kena Pecat