BOGORINSIDER.com- Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bogor dikabarakan melakukan pleserian ke luar negeri. Keempat anggota dewan tersebut diantaranya adalah H Murtadho, SaiD Mochamad Mohan, Sarif Sastra dan Rifky Alaydrus. Diketahui, ke empat anggota dewan berangkat ke negeri Pizza, Italia.
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Setwan) Kota Bogor Boris Darurasman membenarkan keberangkatan ke 4 anggota dewan yang melakukan plesiran ke tersebut ke negeri Pizza Italia.
"Ya, betul ada empat anggota dewan yang berangkat, dan didampingi oleh satu ASN," ucap Boris.
Menurut Boris, sesuai himbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kegiatan kunjungan kerja (kunker) keluar negeri memang tidak diperbolehkan selama pandemi Covid-19.
Namun, kata dia, untuk saat ini kunker ke luar negeri sudah bisa dilakukan."Kalau sekarang sudah ada aturan baru, jadi boleh melakukan kunker ke luar negeri," ujarnya.
Kata dia, kunker ke luar negeri, tetap harus memenuhi sejumlah tahapan, mulai dari izin wali kota, gubernur serta persetujuan, Kemendagri, Sekretariat Negara (Setneg) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Boris juga mengatakan bahwa anggaran kunker luar negeri bagi para wakil rakyat pun sudah tertera dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Pemkot Bogor.
"Untuk biaya selama perjalanan atau kegiatan lanjutnya, itu ditanggung oleh keuangan daerah sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan dalam SIPD," jelasnya.
Anggaran kunker luar negeri, sambungnya, sudah termasuk ke dalam akomodasi hotel dan sebagainya, untuk teknisnya ngikutin sesuai ketentuan dalam SIPD.
"Kalau misalnya biaya hotel di Itali atau tempat kunjungan sekian, atau misalnya biaya kopi sekian, kalau kita masukin angka diatas sistem maka akan merah, artinya tidak bisa," ungkapnya.
Kendati demikian, Boris enggan merinci berapa anggaran yang dihabiskan para wakil rakyat untuk plesiran ke Eropa.
Lebih lanjut, kata Boris, anggota dewan yang melalukan kunjungan itu sesuai tupoksi di komisinya, dan hasilnya nanti akan dimplementasikan dengan masing-masing dinas yang menjadi mitra kerjanya.
Boris menambahkan, para anggota DPRD yang melaksanakan kunker ke luar negeri, setibanya di tanah air mereka harus membuat laporan, terkait apa saja yang dipelajari kepada Kemendagri, paling lambat sepekan setelah kepulangannya.
"Harus dibuat laporan dalam sepekan, kalau tidak ada sanksinya," imbuhnya.
Sementara itu, dari keempat wakil rakyat tersebut saat dikonfirmasi mengenai keberangkatannya ke Itali, dua diantaranya memilih bungkam meski mereka membaca WhatsAppnya, satu diantaranya mengaku sedang di Bandung dan satu orang lagi memilih membalas meski tidak menjelaskan soal keberangkatannya ke luar negeri.
Artikel Terkait
7 Destinasi Wisata Kebun Teh di Puncak Bogor yang TikTokers Banget, Pesona Alam Sejukan Mata Hilangkan Penat
Kecamatan Bogor Barat dan Selatan Diwacanakan Akan di Bagi Dua Dalam Program Pemekaran Wilayah
Tetap Glowing Saat Menunaikan Ibadah Haji dan Umroh Datang Ke Shafira Bogor
Program GMPI Series Akan Difokuskan Untuk Isu-Isu di Kota Bogor
Pemkot Bogor Usulkan Dana Hibah Rp 230 M Untuk Pembangunan di Kota Bogor