“Syukri Zen siap menanggung risiko yang diperbuat beliau. Kami harapkan jangan lagi ada pemberitaan yang menyudutkan partai kami, Partai Gerindra. Partai Gerindra tegas tidak mentolerir tindakan penganiayaan apalagi terhadap perempuan,” jelasnya.
Syukri Zen, meminta maaf atas ulahnya yang telah menganiaya seorang wanita saat sedang mengantre untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di Palembang, Sumatera Selatan.
“Saya lebih dulu mintaa maf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan kepada yang bersangkutan (korban). Saya minta maaf sebesarnya, itu lah dari saya,” kata Syukri.
Syukri mengaku memukuli korban karena tersulut emosi akibat tidak diberikan jalan saat sedang mengantre untuk membeli BBM di SPBU Demang Lebar Daun Palembang, Jumat (5/8/2022). Saat itu, dia bermaksud hendak membeli Pertamax.
“Itu kesalahan mengantre BBM. Aku nak (saya mau) beli Pertamax, dio (korban) beli Pertalite. Aku nak (aku mau) minta jalan, cuma itu bae (hanya itu saja),” ujar Syukri singkat.
Saat ditanya soal pelat kendaraan yang digunakan, Syukri tak menggubris.
Seperti diketahui, pelat nomor kendaraan Syukri juga menjadi sorotan karena tak sesuai. Pelat nomor kendarannya adalah BG *** 7UB.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan Syukri Zen yang juga Anggota DPRD Kota Palembang menganiaya wanita di SPBU di Palembang, Sumatera Selatan.
Artikel Terkait
Empat Anggota DPRD Kota Bogor Plesiran Ke Itali, Setwan : Sudah Sesuai Tahapan Termasuk Izin
Viral Video Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDIP Ngamuk di Ruang Rapat, Sampai Banting Mic Tiga Kali
Terjadi Penganiayaan Tahanan di Bogor yang diduga dilakukan Oleh Oknum Polisi, Keluarga Minta Keadilan
Kebakaran di Gedung DPRD Jawa Barat, Kobaran Api Lumat Area Seluas 20 Meter di Lantai Tiga
Video Viral, Oknum Anggota DPRD Palembang Pukul Gadis di Pom Bensin, Hotman Paris Siap Membantu