Petugas Perempuan Dilecehkan di Stasiun Paledang Bogor, Pelaku Singkap Hijab Sampai Lekuk Dadanya Kelihatan

BOGORINSIDER.com - Video rekaman CCTV menangkap aksi tak terpuji. Seorang petugas perempuan dilecehkan di Stasiun Paledang, Kota Bogor. 

Dugaan pelecehan di Stasiun Paledang itu menimpa seorang petugas perempuan berhijab yang tengah berjaga di e-Ticket.

Dalam video CCTV, pria tak dikenal yang melakukan pelecehan di Stasiun Paledang itu dengan sengaja menghampiri korban dan langsung mengangkat hijab bagian depan agar bisa melihat bagian dada korban. 

Tak lama setelahnya, pelaku pun langsung pergi. Korban pun nampak kebingungan dengan apa yang sedang menimpanya.

Menanggapi hal itu, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengecam tindakan pelecehan atau perbuatan tidak menyenangkan pada petugas di Stasiun Paledang Bogor.

Baca Juga: Viral Panggung Ambruk Gegara Motor Mejeng disenggol Penyanyi diatas Panggung

Atas kejadian tersebut Daop 1 Jakarta akan menindak tegas oknum yang dianggap telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada petugas  yang sedang menjalankan pekerjaannya.

"Saat ini proses laporan sedang disampaikan ke Polresta Bogor," ujarnya dalam keterangan, Senin (22/8/2022).

Eva dalam keterangannya menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.22 WIB.

Baca Juga: Istri Irjen Ferdy Sambo alami Post Traumatic Stress disorder (PTSD) atas Pelecehan Seksual

Awalnya, pelaku yang merupakan seorang pria diketahui tidak berkenan memenuhi persyaratan perjalanan kereta api terkait vaksinasi Covid-19.

"Oknum adalah calon penumpang kereta api Pangrango relasi Bogor-Sukabumi keberangkatan KA 216 C dengan jadwal Senin 22 Agustus 2022 pukul 08.30 WIB. Pada tiket saat divalidasi terdapat keterangan belum vaksin," ujarnya.

Dari situ, diduga calon penumpang tersebut melakukan tindakan pelecehan atau perbuatan tidak menyenangkan kepada petugas wanita. Di mana, hijab petugas disibak oleh calon penumpang tersebut.

Baca Juga: Janji Gak Insecure, Viral Seorang Kakek Penjual Es Cincau di Kota Bogor Menguasai 4 Bahasa Asing, Kok Bisa?