BOGORINSIDER.COM - Bagaimana cara pengobatan Kleptomania? Banyak penderita Kleptomania tidak mau mencari perawatan karena mereka takut ditangkap atau dipenjara. Namun, penyedia layanan kesehatan jiwa biasanya tidak melaporkan kasus pencurian Anda kepada otoritas. Selalu diskusi kepada dokter untuk mendapatkan situasi terbaik bagi situasi Anda.
Kleptomania sulit diatasi oleh diri sendiri. Tanpa pengobatan dari dokter atau terapis, orang yang mengalami gangguan ini bisa menjadi jadi berkelanjutan dalam jangka panjang. Apa saja cara pengobatan Kleptomania?
Pengobatan kleptomania umumnya melibatkan obat-obatan dan psikoterapi, terkadang bersama dengan kelompok bantuan diri. Namun, tidak ada pengobatan kleptomania standar, dan peneliti masih mencoba untuk mengerti apa yang bekerja terbaik. Anda mungkin harus mencoba beberapa jenis pengobatan untuk menemukan sesuatu yang manjur bagi Anda. Simak selengkapnya mengenai cara pengobatan Kleptomania.
Baca Juga: Warga Bogor jadi Korban Pengeroyokan dan Perampasan, Pelaku Diduga Siswa SMA Negeri 9 Kota Bogor
Dengan obat-obatan
Tidak ada obat khusus yang langsung bisa menyembuhkan kondisi gangguan mental ini. Namun pada perawatan dokter, Anda akan diresepkan beberapa obat berikut untuk mencegah gejala perilaku impulsif terjadi:
Obat antidepresan jenis inhibitor reuptake serotonin selektif seperti Fluoxetine (Prozac), Fluvoxamine (Luvox), Paroxetine (Paxil), dan Sertraline (Zoloft). Nantinya obat ini dapat digunakan apabila Anda punya gejala depresi hingga punya efek perilaku impulsif.
Obat untuk mengatasi kecanduan yang bisa diresepkan dokter dan psikoterapis adalah naltrexone dan antagonis opioid. Obat-obatan ini berguna untuk mengurangi dorongan dan mengurangi rasa senang ketika mencuri.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil Truk Puso yang Terjadi di Cianjur Menewaskan 5 Korban dalam Kecelakaan Tersebut
Dengan terapi
Terapi yang digunakan untuk orang kleptomania adalah terapi kognitif. Terapi kognitif akan membantu Anda mengurangi pikiran untuk mencuri atau mengutil. Selain itu, terapi ini juga bisa membantu pasien untuk mengenali munculnya hasrat ketika ingin mencuri. Anda juga dilatih untuk melakukan hal lain yang lebih positif ketika dorongan mencuri muncul.
Ada beberapa teknik yang bisa Anda lakukan:
1. Covert sensitization
Ini adalah teknik yang dilakukan dengan membayangkan diri Anda atas hal buruk yang menimpa Anda setelah ketahuan mencuri. Salah satunya seperti mendekam di penjara atau terluka karena dikeroyok massa.
Artikel Terkait
Pemkot Berencana Anak Sekolah PTM 100 Persen Mulai September Nanti, Asalkan Kota Bogor Masih Level 1
Nagita Slavina Curhat ke Luna Maya Mau Buat Mall di Citayam, Asal Sebut Doang Langsung Jadi
Simak Informasi Cuaca di Jabodetabek Hari Ini, Waspada Sebagian Wilayah Diprediksi Hujan Disertai Petir
50 Persen PasanganRemaja di Kota Bogor Minta Dispensasi Nikah, Pengadilan : Jangan Dulu Kawin Sebelum 19 Tahun
Pertalite Masih Langka disejumlah Wilayah di Bogor, Para Pekerja Harus Berangkat Lebih Pagi Untuk Mengantri