Apakah Kleptomania berbahaya? Siapa Saja yang Bisa Terkena Kondisi Ini? Begini Penjelasannya

photo author
- Senin, 15 Agustus 2022 | 18:56 WIB
Apakah Kleptomania berbahaya? Siapa Saja yang Bisa Terkena Kondisi Ini? Begini Penjelasannya (Foto/Istimewa.)
Apakah Kleptomania berbahaya? Siapa Saja yang Bisa Terkena Kondisi Ini? Begini Penjelasannya (Foto/Istimewa.)

BOGORINSIDER.COM - Apakah Kleptomania berbahaya? Kleptomania atau klepto adalah kondisi gangguan perilaku yang dilakukan dengan mencuri atau mengutil. Kondisi ini bisa kambuh dan orang tersebut sering mengalami kesulitan menahan keinginan untuk mencuri barang.

umumnya barang yang dicuri adalah barang yang tidak ia butuhkan dan tidak berguna. Beberapa orang dengan kondisi ini bahkan termasuk orang dengan ekonomi berkecukupan. Jadi, Apakah Kleptomania berbahaya?

Kleptomania adalah gangguan kesehatan jiwa serius yang dapat menyebabkan luka batin mendalam bagi Anda dan orang-orang terdekat jika tidak terobati. Apakah Kleptomania berbahaya? Begini Penjelasannya

Baca Juga: Warga Bogor jadi Korban Pengeroyokan dan Perampasan, Pelaku Diduga Siswa SMA Negeri 9 Kota Bogor

Siapa yang bisa terkena kondisi ini?

Kleptomania bisa terjadi pada siapa saja. Dibanding pria, wanita lebih sering mengalami kondisi kambuhan ini. Mencuri adalah perbuatan yang termasuk dalam kejahatan kriminal

Orang dengan gangguan ini dapat terkena masalah hukum seperti penangkapan, persidangan, dan penahanan sebagai akibat dari gejala kleptomania mereka.

Menurut sebuah studi terhadap pasien yang memiliki kleptomania, lebih dari 68 persen orang dengan gangguan ini telah ditangkap karena mencuri. Sedangkan lebih dari 20 persen orang klepto telah dihukum dan dipenjara.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Truk Puso yang Terjadi di Cianjur Menewaskan 5 Korban dalam Kecelakaan Tersebut

Apa saja gejala kleptomania?

Ada beberapa gejala kleptomania yang dominan, berikut cirinya:

1. Sulit menahan rasa ingin mencuri

Salah satu gejala yang bisa dimiliki oleh orang dengan kondisi ini adalah adanya kesulitan diri mereka untuk menahan rasa ingin mencuri. Mereka sadar bahwa mencuri adalah suatu hal yang salah, namun perasaan mencuri orang klepto sangat kuat. Alhasil, orang dengan kondisi ini sering mengabaikan akal sehatnya, dan tetap memilih mencuri.

2. Setelah mencuri, mereka merasa puas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X