BOGORINSIDER.com --Bayi AM yang mengalami gizi buruk oleh warga Desa Somang, Desa Palong Banjang, Kecamatan Barong Panjang, berangsur membaik setelah mendapat perawatan di RSUD Leuwiliang.
Wakil Direktur Pelayanan Pelaksana (Plt) Evawangi RS Leuwiliang mengatakan, kesehatan bayi Zaenudin dan Nurmi sudah mulai membaik setelah dilakukan pendampingan oleh dokter berdasarkan penyakit yang diidentifikasi pasien.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Rumah Dinas SDN 01 Tajurhalang, Sumber Api Berasal dari Korsleting Listrik
Eva mengatakan kepada wartawan: "Beratnya meningkat. Ketika dia pertama kali memasuki RSUD Leuwiliang, berat badan pasien adalah 6 kilogram. Sekarang dia telah dirawat di Rumah Sakit Liu Weiliang selama 4 hari, dan beratnya telah meningkat menjadi 6,8 kilogram." (11/08/2022)
Eva menambahkan, selain mengalami gizi buruk terdapat penyakit penyerta yakni Tuberkulosis (TBC) dan secara bersamaan diobati intensif. Karena pengobatan TBC memerlukan waktu, pengobatan dilanjutkan sampai sembuh total.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran Kios Ban Bekas Desa Kayumanis Kota Bogor, Ada Unsur Kesengajaan
“Selama kita tangani, pasien akan terus dipantau secara intensif sampai perbaikan berat badan dirasa cukup, kemudian pola makannya sudah membaik,” ucapnya.
Namun harus dilakukan fisioterapi untuk memulihkan kekuatan otot-ototnya. Jika dokter penanggung jawabnya, yakni dokter spesialis anak sudah membolehkan pulang, bayi AM penderita gizi buruk bisa dipulangkan.
“Soal Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) pasien AM tidak ada masalah, sudah bisa dipergunakan. Untuk kasus gizi buruk, di RSUD semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” katanya.***
Artikel Terkait
Dalam Sebulan Polisi Ungkap 13 Kasus Peredaran Narkoba di Kabupaten Bogor, Ada yang Jualan di Media Sosial
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Sukamakmur Bogor Ditangkap, Dibayar Cuma Segini
Oknum TNI Otak Pembunuhan Mayat dalam Karung di Sukamakmur Bogor