BOGORINSIDER.com --Persatuan Dukun Indonesia yang diwakili oleh Pengurus DKI Jakarta melaporkan Pesulap Merah atau Marcel Radiwal ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Para pesulap mengaku tidak menerimanya, karena Red Mage dianggap menghina profesinya.
Bahkan, dalam isinya, The Red Magician mengungkapkan banyak tips atau trik yang konon bisa digunakan oleh para dukun untuk menyembuhkan penyakitnya.
Baca Juga: Viral Bayi 4 Bulan Mewakilkan Wisuda Ibunya yang Meninggal Dunia Setelah Melahirkan
Pesulap Merah juga mencoba menginformasikan kepada publik tentang ketidakpercayaan pada perdukunan.
Dengan aksinya Pesulap Merah itu, membuat para dukun pun ikut resah. Lantas, aliansi dukun akhirnya melaporkan Marcel ke polisi.
Sebelumnya, Pesulap Merah juga dilaporkan oleh Gus Samsudin dan kini tengah diproses oleh pihak Polda Jatim.
"Jadi beredar video di sosial media yang dilakukan oleh Marcel Radhival yang menghina profesi dukun," ungkap salah satu perwakilan Persatuan Dukun se-Indonesia.
"Akhirnya mengundang reaksi para dukun, sehingga para dukun mengambil sikap dan melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan," sambungnya.
Persatuan Dukun melaporkan Pesulap Merah dengan pasal pelanggaran UU ITE. "Dia bilang bahwa dukun profesinya sebagai penipu dan pencabulan, makanya kami di sini melaporkan dengan dugaan UU ITE," ujarnya.
Terkait viralnya Pesulap Merah dengan membongkar praktik perdukunan membuat Mereka mengaku kehilangan pekerjaan karena hilangnya kepercayaan dari masyarakat.
Baca Juga: Viral Google Maps Membuat Anak Ini Menangis Karena Melihat Foto Mendiang Orang Tuanya
"Kenapa dia jelek-jelekin berarti mengurangi rezeki temen-temen kami, bahkan sepi sama sekali dengan adanya YouTube Pesulap Merah," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Tercatat dari Bulan Juli 2022 Kasus HIV di Bogor Meningkat, Sebagian Pelaku Merupakan Seks Sesama Jenis (LGBT)
Pemerintah Kota Bogor Mulai Membangun 30 Titik Jembatan dengan Anggaran 2022
Dampak Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Mulai Mendongkrak Tanaman Herbal Untuk di Ekspor Luar Negeri
Tercatat 80 Bencana yang Terjadi di Kota Bogor Selama Juli 2022, didominasi Tanah Longsor dan Tanah Amblas