Pemerintah Kota Bogor Mulai Membangun 30 Titik Jembatan dengan Anggaran 2022

photo author
- Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:01 WIB
pembangunan jembatan di bogor. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
pembangunan jembatan di bogor. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Pekerjaan konstruksi telah dimulai pada 30 titik jembatan jalan di Kabupaten Bogor untuk tahun anggaran 2022.

Pemerintah Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Kodam 061/Suryakencana mengalokasikan anggaran hingga 20,45 miliar untuk seluruh pembangunan jembatan tersebut yang tersebar di daerah Bogor.

“Alhamdulillah hari ini pencanangan pembangunan untuk pelaksanaan serentak di 18 Kecamatan untuk 30 titik jembatan rawayan yang diswakelolakan oleh Pemda Bogor dengan TNI,” ucap Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat peletakan batu pertama pembangunan jembatan Rawayan di Kelurahan Pondok Rajeg, Cibinong pada Rabu, (10/8).

Baca Juga: Tercatat dari Bulan Juli 2022 Kasus HIV di Bogor Meningkat, Sebagian Pelaku Merupakan Seks Sesama Jenis (LGBT)

Iwan mengatakan, awalnya Pemkab Bogor hanya berencana membangun 17 jembatan rawayan di tahun 2022 ini. Namun setelah menghitung ulang, pihaknya dapat menambah jumlah jembatan yang dapat dibangun hingga 30 titik.

Setelah sebelumnya Pemkab Bogor juga telah membangun sebanyak 33 jembatan rawayan di tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Hujan Deras Beserta Angin Kencang Menyebabkan Pohon Daerah Bogor Ciawi ditebang, Mengancam Keselamatan Warga

“Tahun kemarin yang terpanjang itu di Rancabungur, itu 125 meter, sekarang yang terpanjang di daerah Rumpin, Desa Mekarjaya, sepanjang 113 meter,” tutur Iwan.

Di tempat yang sama, Komandan Korem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin berharap, target pembangunan selama 120 hari kalender dapat terselesaikan tepat waktu. Seiring faktor cuaca khususnya curah hujan menjadi kendala, namun demikian diharapkan relatif rendah.

Baca Juga: Terjadi Penganiayaan Tahanan di Bogor yang diduga dilakukan Oleh Oknum Polisi, Keluarga Minta Keadilan

“Harapan kita curah hujan terutama faktor cuaca memang mungkin salah satu kendala utama kita, mudah-mudahan curah hujan di wilayah pekerjaan nanti, sudah relatif rendah sehingga proses pembangunan bisa tepat waktu,” harap Danrem.

Menurutnya, ada sekitar 230 tenaga yang dikerahkan dalam pelaksanaan pembangunan jembatan rawayan tersebut. Di mana 110 berasal dari jajaran TNI, dan 120 lainnya melibatkan instansi terkait termasuk masyarakat setempat.

Dengan begitu, lanjut Danrem, partisipasi masyarakat dapat banyak membantu proses pembangunan. Apalagi dari 30 titik jembatan, memiliki tingkat kesulitan medan yang bervariatif.

“Kami berharap, partisipasi masyarakat, dukungan moril dan secara fisik di lapangan bisa optimal,” tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X