Warga Bogor yang Bekerja di Jakarta Harus Siap Pulang Lebih Malam

BOGORINSIDER.com - Baru-baru ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menyusun rencana waktu kerja bagi pekerja di DKI Jakarta. Kali ini baru berlaku bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pekerja di DKI Jakarta.

Hal ini juga menjadi salah satu rekomendasi Polda Metro Jaya, karena kemacetan di wilayah DKI Jakarta dilaporkan semakin parah.

Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (PANRB) Mohammad Averrouce kepada media menerangkan rencana tersebut belum diputuskan dan masih dalam pembahasan bersama.

Baca Juga: Kota Bogor Wacanakan Pembangunan Food Station Halal, Wow! Modalnya Sampai Rp 300 Miliar

"Ini masih dibahas dengan instansi terkait," kata Averrouce, dikutip Sabtu (8 Juni 2022).

Namun, Averrouce tidak merinci kapan rencana itu akan dilaksanakan. Namun pada prinsipnya, pemerintah telah menyatakan kesediaan untuk bekerja sama mengurangi kemacetan Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.

“Pada prinsipnya, Kementerian PANRB siap berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengatasi masalah kemacetan,” kata Averrouce.

Sebelumnya, Wakil Direktur Jenderal Perhubungan (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP mengatakan pengaturan jam kerja pekerja di ibu kota untuk mengurangi kemacetan masih sebatas usulan dan harus dipertimbangkan matang-matang.

Baca Juga: Viral Nenek Menikah Lagi di Tepi Danau Bogor Raya, Cucu-cucunya yang Jomblo Cuma Bisa Nangis Ngeliatin

"Kita akan rapat minggu depan dan mengundang pihak-pihak yang berkepentingan," kata Rusdy.

Dinas Perhubungan (Dirlantas) Polda Metro Jaya mencatat tingkat kemacetan pagi di Jakarta mencapai 54%, dan diperkirakan tidak hanya di Jakarta, kemacetan jalan merugikan negara sekitar Rp 71 triliun per tahun.

Awal bulan ini, Polda Metro Jaya mengundang sejumlah pemangku kepentingan terkait, termasuk pengusaha. Nurjaman, wakil presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), DKI Jakarta, mengatakan rencana itu masih menantang.

Baca Juga: Berikut Rekomendasi Kampung Tematik yang Ada di Kota Bogor, Spotnya Ciamik Buat Diajak Foto-foto

Salah satunya adalah dukungan transportasi yang memadai. Pemerintah melihat perlunya penambahan armada malam di saat harus diakui armada yang tersedia tidak mencukupi.