Sebuah tinjauan pada 2011 menunjukkan bahwa terapi bekam kering mungkin efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah dibanding dengan pengobatan obat konvensional.
Baca Juga: Selain Terkenal akan Lumpia, Kota Semarang Terkenal dengan Tempat Kuliner Seafoodnya
Studi lain juga menunjukkan bahwa terapi bekam dapat mengurangi nyeri leher, sakit punggung kronis, migrain, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
2. Penyakit Kulit
Sebuah tinjauan tahun 2012 menyarankan bahwa terapi bekam mungkin penting dalam mengobati kondisi kulit seperti jerawat, gatal-gatal kulit, gatal-gatal, dan herpes zoster.
3. Fibromyalgia
Terapi bekam efektif dalam mengelola fibromyalgia, suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri muskuloskeletal yang meluas dan kelelahan.
Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh terapi bekam terhadap gejala dan kualitas hidup pasien fibromyalgia.
Baca Juga: Tips Kulineran Seafood di Bali Murah Meriah Tidak Membuat Dompet Menangis, Udah Cobain?
Setelah dibekam selama 18 hari, pasien melaporkan penurunan rasa sakit yang signifikan dan peningkatan kualitas hidup mereka.
4. Carpal Tunnel Syndrome
Berdasarkan studi, terapi bekam efektif dalam mengurangi keparahan gejala bersamaan dengan terapi fisik.
5. Arthritis
Studi menunjukkan, terapi bekam dapat mengurangi peradangan dan nyeri lutut yang terkait dengan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
6. Hipertensi
Artikel Terkait
Manfaat Minyak Ikan dan Minyak Biji Rami Bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Kesehatan Jantung
Hati-hati! Kebiasaan Mencuci Daging Sebelum Dimasak Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Kopi dan Teh Mengandung Kafein, Simak Manfaatnya Bagi Kesehatan
10 Rekomendasi Tempat Gym di Bogor, Bisa Latih Otot dan Jaga Kesehatan
Khasiat Kebiasaan Bangun Pagi, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental untuk Berpikir Lebih Positif