Tetapi, tambahnya, orang Jepang jarang melakukan hal seperti itu untuk orang yang lain.
"Saya belajar tentang membantu orang lain dan memberikan kebahagiaan di Indonesia, terus saya menemukan arti bahagia dan cinta," jelasnya.
Baginya, ketika Jepang membuat kebahagiaan untuk orang yang lain, mereka sering memberikan hadiah yang mahal.
"Itu juga hal yang bagus, tapi di sini, saya bisa belajar menciptakan kebahagiaan tanpa melakukan hal-hal seperti itu," tegasnya.
Saat ini, tambah Kazuma, jika ia bertemu orang-orang dan menikmati berkumpul (nongkrong) sampai pagi saja, sudah membuat ia bahagia.
"Intinya yang terpenting itu bukan hadiah dan barang-barang, pada akhirnya yang terpenting hati dan orang," ujarnya.
Dari itu semua, ia mengaku bahwa tahun ini ia memilih kembali ke Indonesia.
"Karena saya berpikir saya ingin tahu lebih banyak tentang Indonesia dan saya ingin membalas kebaikan kepada Indonesia, karena di Jawa, saya terima bahagia dan cinta dari orang Indonesia," bebernya.
Dan itu semua, katanya, salah satu alasan ia menyimpan kenangan indah terkait Indonesia dengan cara main YouTube dan TikTok.
"Alasan kedua itu budaya," katanya.
Di Indonesia, ada banyak budaya. Bahasa juga berbeda, tergantung tempat.
"Setiap suku juga tampilannya berbeda. Menurut saya, itu sangat lucu. Padahal, semua orang Indonesia, tapi punya budaya dan bahasa masing-masing. Saya ingin pergi ke semua pulau sampai meninggal," tegasnya.
"Setiap suku juga tampilannya berbeda. Menurut saya, itu sangat lucu. Padahal, semua orang Indonesia, tapi punya budaya dan bahasa masing-masing. Saya ingin menjelajahi semua pulau di Indonesia selagi masih hidup," tegasnya.
Hal lain yang membuat tertarik ke Indonesia lagi, karena belum pernah melihat kegiatan HUT RI.