BOGORINSIDER.com - Di bawah kepemimpinan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) gencar melakukan penataan jaringan kabel udara di sejumlah titik strategis. Salah satu aksi penertiban dilakukan di Kecamatan Ciawi pada Rabu (3/9/25). Langkah ini bertujuan menciptakan wajah kota yang lebih indah, tertata, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga.
DPUPR Kabupaten Bogor saat ini telah memutus dan merapikan kabel udara di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Kandang Roda – Sentul (Jalan Soekarno Hatta), Jalan Kandang Roda – Pakansari (Jalan Jenderal Soedirman), Simpang Daralon, serta Simpang PDAM. Sementara untuk ruas jalan yang masih dalam proses penurunan kabel udara, meliputi Jalan Mayor Oking, Jalan Edi Yoso, Jalan Tegar Beriman, hingga Jalan Cijayanti – Bojong Koneng.
Selain itu, sejumlah ruas jalan lain tengah menunggu proses perizinan, salah satunya Jalan Raya Bogor mulai dari Fly Over Cibinong hingga Pomad di perbatasan Kota Bogor. Penertiban ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Nomor: 600.1/439/Adbang tentang Pelaksanaan Penataan dan Penertiban Jaringan Utilitas, yang menegaskan pentingnya perapihan kabel udara karena memengaruhi estetika kota, ketertiban, keamanan, hingga keselamatan masyarakat.
Adapun lokasi prioritas tahap awal penataan meliputi beberapa ruas jalan nasional, provinsi, hingga kabupaten. Untuk ruas jalan nasional yakni Ciledug/Batas Depok – Batas Kota Bogor (Jalan Raya Bogor). Jalan provinsi meliputi Jalan Mayor Oking dan Jalan Sukahati – Kedunghalang. Sedangkan ruas jalan kabupaten mencakup Jalan Cijayanti – Babakan Madang, Jalan Bojong Koneng – Tapos, Jalan Tegar Beriman, Jalan Cikaret – Harapan Jaya, Jalan Karang Asem Barat – Sentul, Jalan Citeureup – Babakan Madang, hingga Jalan Kedep – Cileungsi.
Sekretaris DPUPR Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana, menegaskan bahwa tujuan utama penataan ini adalah menciptakan lingkungan kota yang tertata rapi melalui pemindahan kabel ke bawah tanah. Selain itu, langkah ini juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kabel yang rusak atau menjuntai.
“Penataan kabel udara diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Bogor sebagai kota global, meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, serta menyediakan layanan telekomunikasi yang lebih handal melalui sinergi antara pemerintah dan operator utilitas,” ungkap Gantara.
Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan (IJJ) Kelas A Wilayah II Ciawi, Heru Haerudin, mendukung penuh program tersebut. Menurutnya, penataan kabel udara bukan hanya urusan estetika, tetapi juga terkait dengan keselamatan masyarakat dan kerapihan infrastruktur publik.
“Dengan kabel yang lebih tertata, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung, mulai dari kelancaran lalu lintas, kenyamanan pengguna jalan, hingga lingkungan yang tampak lebih indah,” kata Heru.
Program ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya, Ade, warga Ciawi, yang merasa lingkungan tempat tinggalnya kini terlihat lebih rapi setelah dilakukan penertiban kabel.
“Bagus banget, jadi nggak kelihatan semrawut lagi. Kalau sudah tertata begini, kelihatan lebih enak dipandang,” ujarnya.