"Kami percaya Ya-Dom bisa menjadi solusi sederhana namun berdampak besar," ujar tim dalam pernyataannya.
Sherryl, lulusan SMAN 3 Bogor, menekankan bahwa prestasi ini bukan sekadar kemenangan akademis, melainkan langkah nyata untuk melindungi generasi muda dari adiksi nikotin.
"Ini tentang pencegahan dan aksi nyata," tandasnya.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi, kreativitas, dan ketekunan mampu menjawab tantangan kesehatan global, terutama di tengah maraknya penggunaan vape yang mengkhawatirkan.***