BOGORINSIDER.com -- Peristiwa kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara I, Tambora, Jakarta Barat pada Senin, 21 Juli 2025.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.35 WIB ini menghanguskan sedikitnya 86 rumah tinggal dan menyebabkan tujuh warga mengalami luka ringan.
Baca Juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran 42 Rumah di Kebayoran Lama, Dua Orang Luka
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa total warga terdampak mencapai sekitar 100 kepala keluarga (KK) atau sekitar 400 jiwa.
Para korban luka telah mendapatkan penanganan medis, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Proses pemadaman api memakan waktu cukup lama, dengan durasi mencapai sekitar sembilan jam.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 18.06 WIB oleh tim gabungan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) bersama BPBD dan pihak terkait lainnya.
Kepadatan bangunan serta akses jalan yang sempit menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman.
Ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal telah dievakuasi ke lokasi pengungsian yang disiapkan pemerintah setempat, yaitu di Balai Warga RW 02 dan SKKT.
Baca Juga: Kebakaran di Muara Baru Tewaskan 1 Pria Sakit, Api Hanguskan 6 Kios dan 1 Rumah
Di tempat tersebut, para pengungsi mendapatkan bantuan darurat berupa logistik, makanan, serta kebutuhan dasar lainnya dari BPBD DKI Jakarta.
Mohamad Yohan menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan penyelidikan terkait penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Meski belum ada kepastian, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, mengingat kepadatan rumah dan instalasi listrik yang tidak terstandarisasi di kawasan tersebut.
Kebakaran di kawasan padat penduduk seperti Tambora bukanlah yang pertama. Wilayah ini memang dikenal rentan terhadap musibah serupa akibat kondisi permukiman yang berhimpitan dan sistem kelistrikan yang rentan.
Peristiwa ini pun kembali mengingatkan pentingnya peningkatan sistem mitigasi kebakaran dan kesadaran warga terhadap keselamatan lingkungan.