Insiden Kebakaran Kapal Tanker di Batam, Tiga Pekerja Meninggal Dunia

BOGORINSIDER.com -- Peristiwa tragis terjadi di galangan kapal milik PT ASL Shipyard yang terletak di kawasan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa (24/6).

Sebuah kapal tanker dilaporkan terbakar hebat saat sedang dalam proses pengerjaan.

Baca Juga: Delapan Korban Tewas dalam Insiden Tenggelamnya Kapal Wisata di Bengkulu

Insiden ini menyebabkan tiga orang pekerja tewas di lokasi, sementara empat lainnya mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk penanganan intensif.

Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, membenarkan adanya korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut.

Menurutnya, seluruh korban adalah pekerja yang saat itu tengah melakukan tugas di dalam kapal.

"Benar, para korban merupakan pekerja di lokasi kejadian. Tiga orang meninggal dunia, dan empat orang lainnya mengalami luka bakar dan telah dibawa ke rumah sakit," ujar Bimo saat dikonfirmasi pada Selasa (24/6).

Hingga kini, pihak kepolisian bersama tim pemadam kebakaran dan petugas terkait masih berada di lokasi untuk menuntaskan proses evakuasi serta memastikan tidak ada korban tambahan.

Penyebab pasti dari kebakaran kapal tersebut masih belum dapat dipastikan karena proses penyelidikan dan pengumpulan data masih berlangsung.

“Kami masih fokus pada proses evakuasi. Untuk penyebab kebakaran belum bisa kami simpulkan,” tambah Bimo.

Baca Juga: Petualangan menyelam yang tak terlupakan di Papatheo Island sambil eksplorasi banhkai kapal di Kepulauan Seribu

Kapal tanker yang terbakar ini diketahui sedang dalam proses perawatan atau pembangunan di galangan.

Tidak diketahui pasti aktivitas spesifik yang tengah dilakukan saat insiden terjadi, namun diduga aktivitas kerja seperti pengelasan atau perbaikan bisa menjadi salah satu potensi pemicu ledakan atau api.

Kejadian ini mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, mengingat keselamatan kerja di area industri berat seperti galangan kapal seharusnya menjadi perhatian utama.

Insiden ini juga menyoroti pentingnya prosedur keselamatan dan standar keamanan kerja yang ketat agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.