Kebakaran Gudang Triplek di Cipinang Sebabkan Kerugian Miliaran Rupiah

BOGORINSIDER.com -- Peristiwa kebakaran hebat yang melanda sebuah gudang triplek di kawasan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa malam (13/5/2025) mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid.

Gudang yang terbakar diketahui memiliki luas sekitar 850 meter persegi dan merupakan milik seorang warga bernama H. Iyon.

Baca Juga: Tragedi kebakaran di Kendari dua balita tewas ditinggal ibunya pacaran, intip gaya hedonnya bikin pangling

Lokasi kejadian berada di Jalan Bekasi Raya, RT 01 RW 16, Cipinang, Pulogadung.

Menurut laporan Wahid, kebakaran pertama kali diketahui setelah terdengar suara petir keras, yang disusul dengan munculnya asap pekat dari dalam bangunan tersebut.

Kejadian ini diketahui oleh petugas setelah warga sekitar melaporkan munculnya kobaran api yang tiba-tiba membesar di dalam gudang.

Laporan kebakaran masuk ke sistem pelaporan WhatsApp milik Dinas Gulkarmat Jakarta Timur sekitar pukul 23.29 WIB.

Petugas segera merespons dengan menerjunkan tim ke lokasi, dan proses pemadaman api dimulai pada pukul 23.41 WIB.

Dari dokumentasi video yang diunggah melalui akun resmi X (dulu Twitter) milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, terlihat api menyala dengan hebat dan menjalar ke bagian rumah tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Petugas pemadam terlihat bekerja keras memadamkan api dengan selang air serta peralatan lainnya di tengah kawasan padat permukiman.

Baca Juga: Mengenaskan, 3 balita tewas dalam kebakaran rumah di Kendari, ibu korban diketahui sedang keluar bersama Pacarnya

Menurut keterangan Abdul Wahid, api berhasil dilokalisir pada pukul 01.09 WIB, dan proses pendinginan dimulai pukul 02.20 WIB.

Seluruh rangkaian pemadaman akhirnya tuntas pada pukul 17.49 WIB keesokan harinya. Proses penanganan memakan waktu panjang karena besarnya area yang terbakar serta potensi merambatnya api ke bangunan lain di sekitarnya.

Sebanyak 90 personel Gulkarmat dikerahkan dalam upaya pemadaman ini, bersama dengan 18 unit kendaraan pemadam kebakaran.