news

Pendaki Asal Swiss yang Terjatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi via Helikopter

Kamis, 17 Juli 2025 | 09:15 WIB
Pendaki Asal Swiss yang Terjatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi via Helikopter (foto gunung rinjani/kompas.com)

BOGORINSIDER.com -- Seorang pendaki berkewarganegaraan Swiss bernama Benedikt Emmenegger berhasil dievakuasi setelah dilaporkan terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Proses evakuasi dilakukan menggunakan helikopter dan berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, pukul 17.00 WITA.

Kabar ini dikonfirmasi oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) melalui unggahan resmi di akun Instagram mereka, @btn_gn_rinjani.

Baca Juga: Fiersa Besari klarifikasi perbedaan operator pendakian dengan korban meninggal dunia di Carstensz Pyramid

Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diterbangkan menuju salah satu rumah sakit di Bali untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.

Sebelumnya, Benedikt memulai perjalanan pendakian dari Jalur Sembalun pada Selasa, 15 Juli 2025.

Namun, saat melintasi jalur menuju Danau Segara Anak dari kawasan Pelawangan Sembalun, ia dilaporkan mengalami insiden terjatuh.

Lokasi jatuhnya korban berada di area yang cukup curam dan sulit dijangkau.

Laporan mengenai kejadian tersebut pertama kali diterima oleh Kantor SAR Mataram dari Yarman, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, pada Rabu siang.

Merespons laporan itu, Tim Rescue dari Pos SAR Kayangan segera diberangkatkan ke lokasi guna melakukan pencarian dan pertolongan.

Untuk memperkuat upaya evakuasi, personel tambahan dari Kantor SAR Mataram turut dikerahkan ke lapangan.

Baca Juga: Mengenal Gunung Papandayan destinasi liburan ciptakan surga wisata di Garut yang memikat pendakian

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, menyampaikan bahwa medan evakuasi yang sulit, dengan kontur tebing dan jalur berbatu, menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.

Oleh karena itu, keputusan menggunakan helikopter dinilai sebagai opsi paling aman dan cepat untuk mengevakuasi korban.

Dalam unggahan BTNGR, pihak pengelola taman nasional juga mengimbau kepada seluruh pendaki agar selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Rinjani.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB