BOGORINSIDER.com -- Seorang pemuda berinisial MR (21) ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah di trotoar Jalan Jembatan Tanah Tinggi, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin malam (14/7) sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian punggungnya dan sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya terjatuh di trotoar.
Baca Juga: Pria Misterius di Bandung Bakar Karpet Masjid dan Lakukan Penusukan Warga
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika seorang saksi berinisial S sedang berjalan kaki dari arah Jalan Jembatan Tinggi menuju sebuah warnet di sekitar Gedung Hijau Tanah Abang.
Di tengah perjalanan, saksi melihat korban berlari ke arah jembatan sambil berteriak, “Tolong, saya ditusuk!” Menyadari hal tersebut, saksi sempat berbalik arah dan mendapati korban sudah tergeletak di trotoar dalam kondisi bersimbah darah.
Pada saat kejadian, nenek korban kebetulan sedang berada di atas jembatan dan turut menyaksikan cucunya terkapar setelah meminta pertolongan.
Warga yang berada di lokasi pun segera berinisiatif mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Tarakan guna mendapatkan penanganan medis secepatnya.
Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa akibat kehabisan darah karena luka tusuk terbuka di bagian punggung sisi kanan.
Baca Juga: Dugaan penyebab anggota LSM lakukan penusukan terhadap 2 satpam di SMKN 9 Tangerang, terkait THR?
“Korban tiba di RS Tarakan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban mengalami luka terbuka di punggung kanan yang menyebabkan pendarahan hebat,” ungkap Haris, Selasa (15/7).
Haris menambahkan, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap siapa pelaku penusukan yang menewaskan MR.
Jasad korban pun telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan proses autopsi guna mendalami luka dan memastikan penyebab kematian secara medis.
Polsek Tanah Abang bersama jajaran Reserse Kriminal terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Polisi juga tengah menelusuri rekaman CCTV dan petunjuk lain untuk menemukan titik terang dan menangkap pelaku secepatnya.
Baca Juga: Kronologi dua petugas satpam SMKN 9 menjadi korban penusukan dilakukan anggota LSM