Pria Misterius di Bandung Bakar Karpet Masjid dan Lakukan Penusukan Warga

BOGORINSIDER.com -- Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Kamis sore (15/5) sekitar pukul 15.00 WIB.

Seorang pria tak dikenal terekam dalam video yang beredar di media sosial, melakukan aksi kekerasan berupa pembakaran karpet masjid dan penusukan terhadap seorang warga.

Peristiwa ini bermula di sekitar area Masjid Nurul Huda, yang berdekatan dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Coblong.

Baca Juga: Dugaan penyebab anggota LSM lakukan penusukan terhadap 2 satpam di SMKN 9 Tangerang, terkait THR?

Menurut keterangan saksi, pria tersebut sempat memasuki area KUA saat sedang berlangsung prosesi pernikahan. Agus Tatang, salah satu penghulu di KUA Coblong, mengira pria itu adalah tamu undangan, mengingat kehadirannya yang tiba-tiba di tengah acara.

Agus menuturkan bahwa ia sempat menegur pria tersebut, namun tidak mendapat respons. Pria itu justru keluar gedung dan berdiri di sekitar halaman.

Setelah acara pernikahan usai dan para petugas hendak melaksanakan salat Asar berjemaah, pria itu masih terlihat di sekitar lokasi.

Agus mendekatinya dan bertanya maksud kehadirannya. Pria itu mengaku sedang menunggu temannya dan berasal dari Palembang.

Saat ditawari untuk ikut salat, ia menolak dengan alasan akan melakukannya nanti. Hal ini semakin menimbulkan kecurigaan.

Ketegangan meningkat ketika Agus melihat pria tersebut membawa sebotol cairan yang diduga bensin. Tak lama setelah itu, terdengar teriakan dari luar gedung yang mengabarkan bahwa karpet masjid dibakar.

Baca Juga: Kronologi dua petugas satpam SMKN 9 menjadi korban penusukan dilakukan anggota LSM

Seketika, Agus dan warga lainnya mengejar pelaku, dan menemukan botol berisi bensin yang telah dibuang di dekat pohon di sekitar KUA.

Saat didekati dan ditanya maksud dari pembakaran karpet tersebut, pria itu justru melawan. Dalam adu mulut yang terjadi, tiba-tiba ia mengeluarkan pisau dan melarikan diri. Warga yang melihat aksi tersebut langsung mengejar pelaku dan berhasil mengepungnya.

Namun saat dikepung, pelaku justru mengamuk dan menusuk salah satu warga bernama Arif, yang ikut membantu pengejaran. Setelah melakukan penusukan, pelaku kembali kabur dan hingga kini belum berhasil ditangkap.

Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Menurut pernyataan AKP Nurindah, Kasi Humas Polrestabes Bandung, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.