news

Dosen UNM Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Depan Kampus Poltekkes Makassar, Polisi Selidiki Penyebabnya

Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:15 WIB
Dosen UNM Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Depan Kampus Poltekkes Makassar, Polisi Selidiki Penyebabnya (foto ilustrasi/cnnindonesia.com)

BOGORINSIDER.com -- Warga di Makassar, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan penemuan jenazah pria tergantung di sebuah pohon yang terletak di depan Kampus Poltekkes Kemenkes di Jalan Tidung, Kecamatan Rappocini, pada Jumat pagi (11/7) sekitar pukul 09.30 WITA.

Setelah diidentifikasi, pria tersebut ternyata adalah Harlin Yusuf, seorang dosen tetap di Jurusan Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Makassar (UNM).

Baca Juga: Insiden Kebakaran Kapal Tanker di Batam, Tiga Pekerja Meninggal Dunia

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Humas UNM, Burhanuddin, yang menyampaikan bahwa pihak fakultas telah menerima laporan resmi mengenai insiden ini dan turut menyampaikan belasungkawa.

“Memang betul yang bersangkutan adalah dosen kami,” ucap Burhanuddin kepada wartawan.

Dekan FIP UNM, Abdul Samad, juga membenarkan bahwa Harlin merupakan bagian dari staf pengajar di jurusan Pendidikan Khusus.

Kepergiannya yang mendadak dan dengan cara tragis ini menyisakan duka mendalam bagi kalangan akademisi UNM.

Menurut Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan tali berwarna biru oleh warga yang melintas.

Pada saat ditemukan, korban tidak membawa identitas, sehingga sempat tidak dikenali oleh warga sekitar.

“Tidak ada yang mengenal korban di sekitar lokasi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam,” ujar Kompol Ismail.

Baca Juga: Pendaki Brasil Dinyatakan Meninggal Setelah Terjatuh di Gunung Rinjani

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, termasuk autopsi, guna memastikan penyebab pasti kematiannya dan menelusuri kemungkinan adanya unsur lain di balik peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan menelusuri aktivitas terakhir korban sebelum kejadian.

Motif dari tindakan yang diduga sebagai bunuh diri ini masih belum bisa dipastikan.

Pihak keluarga maupun kolega akademik korban juga belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai latar belakang atau kemungkinan tekanan yang dihadapi korban.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB