Mereka sudah bertemu dengan pihak sekolah, siswa, dan orang tua untuk memberikan edukasi dan pembinaan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.
Nessi menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pengawasan dan pemahaman kepada anak-anak agar bisa mencegah perilaku negatif seperti tawuran.
Menurutnya, tawuran ini bermula dari saling ejek antar siswa yang akhirnya memicu konflik. Ia juga menyampaikan bahwa hanya beberapa siswa yang benar-benar terlibat langsung dalam tawuran, meskipun video yang beredar menunjukkan banyak orang.
Kasus tawuran antar siswa ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pihak kepolisian Kota Depok yang berkomitmen meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam mengatasi masalah perilaku pelajar agar lingkungan belajar menjadi lebih aman dan kondusif bagi seluruh siswa.